Anda mungkin juga melihat perubahan warna pada ikan cupang. Alih-alih menjadi dirinya yang bersemangat dan penuh warna seperti biasanya, ikan cupang Anda mungkin mulai menjadi lebih kusam.
Dia akan terlihat jauh lebih pucat dan tidak akan terlalu menarik perhatian Anda saat berenang. Selain itu, Anda mungkin juga melihat garis-garis di sepanjang kulitnya yang memiliki warna berbeda.
Baca juga: Seperti Apa Buang Air Besar pada Ikan Cupang yang Normal?
Namun, kehilangan warna juga dapat terjadi saat ikan cupang mengalami depresi.
Setelah mengetahui tanda-tanda ikan cupang Anda mengalami stres, penting untuk menanganinya. Ingat, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab stres secepatnya dan segera mengatasinya.
Berikut ini beberapa cara paling umum untuk menangani ikan cupang yang stres.
Jelas bahwa penggantian air akuarium akan meredakan stres pada ikan cupang. Tidak mengganti air akan membuatnya lebih stres.
Baca juga: Tanaman yang Aman dan Harus Dihindari untuk Akuarium Ikan Cupang
Anda harus melakukan penggantian air sekali setiap minggu atau dua minggu tergantung pada ukuran akuarium. Ini akan mengurangi jumlah amonia dan nitrat di dalam akuarium, membuatnya lebih ramah untuk ikan cupang Anda.
Lingkungan yang lebih bersih akan menghentikan ikan cupang Anda menderita stres jangka panjang.
Bersamaan dengan penggantian air yang sering adalah memiliki filter yang kuat. Filter berfungsi sebagai cara untuk menjaga air akuarium tetap bersih saat Anda tidak sempat membersihkannya.