Makanan panas harus diturunkan ke suhu ruangan, karena jika diletakkan di kulkas saat kondisinya masih mendidih panas, bakteri salmonella dapat merusak makanan dengan sangat mudah di kulkas.
"Juga, dengan menempatkan makanan panas di dalam kulkas, kulkas milikmu mempertaruhkan makanan yang mudah rusak lainnya (telur, sayuran dan daging), kemungkinan mereka terkontaminasi meningkat," kata Maher Rajput, ahli gizi di FITPASS.
Baca juga: Berapa Lama Daging Sapi Bisa Disimpan di Kulkas dan Freezer?
Namun kamu tidak boleh menunggu makanan yang panas turun ke suhu ruangan lebih dari waktu tertentu.
Makanan panas tidak boleh disimpan lebih dari 2 jam karena bakteri mulai berkembang biak setelah ini. Dinginkan dalam 2 jam jika kamu ingin menunggu dan masukkan ke dalam kulkas.
Jika kamu menyimpan makanan yang sudah dimasak, lakukan dalam waktu 2 jam setelah memasak.
Mendinginkannya lebih cepat juga membantu, membagi makanan menjadi porsi yang lebih kecil agar cepat dingin dan dapat dibekukan lebih cepat untuk menghindari kontaminasi.
Baca juga: Mengenal Kulkas Samsung Bespoke, Apa Keunggulannya?
Kekhawatiran lainnya yang sering melekat saat memasukkan makanan panas ke dalam kulkas adalah bahwa itu akan berdampak buruk pada kulkas atau memengaruhi suhu makanan di sekitarnya.
Apabila kamu memiliki kulkas yang lebih baru, kamu mungkin tidak perlu terlalu khawatir karena termostat kulkas akan memastikan tidak ada kerusakan pada peralatanmu dengan mengatur suhu dan kelembapan.
Namun, jika kamu memiliki kulkas model lama, maka kamu dapat memilih untuk mengambil beberapa tindakan pencegahan, seperti menyimpan makanan panas dalam wadah kedap udara.