4 Langkah Memulai Kebun Sayur Dalam Ruangan untuk Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika kamu mengidamkan untuk memiliki kebun sayuran sendiri, sekarang lah saat untuk mewujudkannya. Memulai kebun sayuran tak harus memiliki tempat yang luas, bahkan kamu bisa memulainya di dalam ruangan.

Bahkan, pada beberapa jenis sayuran, merek bisa tumbuh tanpa harus menjalani perawatan ekstra. Selain itu, sayuran yang ditanam sendiri tentu akan membuatmu lebih sehat dan segar.

Untuk kamu yang baru memulai, sebenarnya ada dua gaya berkebun sayur dalam ruangan yang populer seperti dilansir dari Living Hours, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: 9 Kesalahan Umum dalam Berkebun Sayuran

Berkebun hidroponik atau aquaponik

Beekebun berbasis air dan menumbuhkan sejumlah besar tanaman dalam ruang sempit. Mereka tidak membutuhkan tanah, seperti kubis Brussel, selada, dan sebagainya. 

Container gardening

Ini adalah metode berkebun di dalam ruangan yang paling sederhana dan paling umum. Dibutuhkan serangkaian wadah atau pot, yang menggunakan metode berkebun tradisional dan dapat membantu menumbuhkan tanaman seperti kentang, labu, dan lain-lain. 

1. Memilih ruang yang tepat

Keberhasilan kebun sayur dalam ruangan sangat bergantung pada pemilihan ruang, yaitu tempat penyiapannya. Kamu bisa memilih area dengan sinar matahari yang cukup atau memilih tempat tanpa sinar matahari tergantung pada sayuran yang kamu tanam.

Misalnya, jamur dapat ditanam langsung di lemari yang gelap sedangkan tomat dan terong mungkin perlu ditempatkan di dekat ambang jendela untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Baca juga: Tips untuk Kamu yang Baru Memulai Menanam Sayuran

2. Mengontrol lingkungan

Hal terbaik tentang menanam sayuran di dalam ruangan adalah kamu dapat mengontrol kondisi lingkungan. Ini adalah beberapa tips sederhana untuk mengontrolnya.

Suhu

Umumnya, suhu tanah antara 23-29 derajat celsius ideal untuk kebanyakan tanaman.

Sistem tetes

Menyiram secara teratur setiap tanaman di kebun sayur dalam ruangan bisa merepotkan, tetapi sistem tetesan adalah solusinya. Terdiri dari serangkaian tabung kecil, sistem tetes menyiram tanaman secara tepat waktu secara berkala.

Kamu dapat mengontrolnya dengan perangkat elektronik.