Cara Membersihkan Noda di Kasur, Bisa Pakai Cuka dan Sabun Cuci Piring

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasur yang setiap hari Anda gunakan menampung banyak debu dan bakteri. Oleh sebab itu, kasur harus secara rutin dibersihkan, setidaknya setiap enam bulan sekali.

Tidak cuma debu dan bakteri, kasur juga kerap kali kotor karena noda. Bila tidak segera dibersihkan, maka noda akan membandel dan membuat Anda kerepotan saat menghilangkannya.

Namun, Anda tidak perlu cemas. Dilansir dari Pure Wow Rabu (10/3/2021), berikut cara membersihkan noda di kasur.

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur yang Terendam Banjir

Pertama, jika noda baru atau masih basah, bersihkan sisa kelembaban dengan kain bersih. Jangan digosok, cukup tepuk-tepuk saja.

Pilih atau persiapkan penghilang noda yang paling cocok untuk menghilangkan noda khusus Anda. Misalnya, noda cairan tubuh memerlukan larutan yang sangat berbeda untuk menghilangkan noda secara efektif daripada noda teh atau kopi.

Secara umum, hidrogen peroksida, cuka putih suling, soda kue, deterjen, dan sabun cuci piring dapat dikombinasikan untuk menghasilkan larutan yang efektif untuk sejumlah noda di kasur. Selalu uji pembersih buatan sendiri sebelum digunakan.

Uji larutan di tempat kecil di kasur terlebih dahulu, sebelum mengaplikasikannya ke seluruh bagian kasur Anda.

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur yang Benar, Lakukan 6 Bulan Sekali

Semprotkan kain bersih dengan larutan tersebut. Jangan mengoleskan pembersih atau air langsung ke kasur, sebab ini akan memicu kelembaban berlebih di kasur.

Bubuhkan kain ke noda untuk menyerapnya. Jangan menggosok atau menggerakkan kain secara melingkar.

Basahi kain baru dengan air dan peras agar tidak lembab atau menetes. Bubuhkan kain basah ke noda untuk menyerap noda dan pembersih.

Jika Anda berurusan dengan cairan tubuh seperti urin hewan peliharaan, noda haid, keringat, dan sebagainya, pembersih enzimatik dan air dingin pembersih yang cocok. Jika Anda tidak memiliki pembersih enzimatis, Anda bisa membuatnya sendiri.