JAKARTA, KOMPAS.com - Selera seseorang memiliki pengaruh langsung terhadap lingkungan dan bangunan pada rumahnya, sehingga ada alasan mengapa setiap rumah berbeda.
Tetapi, jika menyangkut udara di rumah, ada baiknya mempertimbangkan mana yang lebih baik untuk kesehatan, udara lembab atau kering?
Terkait udara, hal tersebut akan memengaruhi kesejahteraanmu secara keseluruhan ketika menjalani kehidupan di rumah.
Baca juga: 12 Cara Memastikan Udara di Dalam Rumah Tetap Segar
Tergantung pada waktu atau musim setiap tahun, cuaca di luar dapat memeengaruhi iklim dalam ruangan sedemikian rupa, sehingga kelembapan memainkan peran yang sangat penting, dan ini dapat memengaruhi tingkat persepsi sensorik kita.
Dengan mempertimbangkan hal ini, penting untuk diingat bahwa kamu dapat mengontrol suhu dan kelembapan udara di rumahmu.
Kamu dapat melakukan penyesuaian kecil-kecilan berkat banyaknya sumber daya teknologi yang ada saat ini untuk mengatur kenyamanan.
Dilansir dari Decor Tips, Jumat (5/3/2021), berikut ini akan dijelaskan mengenai perbandingan udara lembap maupun kering pada sebuah rumah.
Baca juga: Cara agar Udara di Dalam Rumah Tidak Kering
Udara kering: masalah dan solusi
Mungkin kamu tinggal dekat laut di daerah dengan kelembaban yang cukup tinggi. Ini tidak dapat dihindari dan memiliki pengaruh langsung pada udara di rumahmu.
Jika kamu terbiasa, itu bisa diterima, tetapi jika tidak, segalanya bisa menjadi rumit. Di sini kita berbicara tentang tingkat kelembaban alami udara.
Kemungkinan lain adalah kamu tinggal di daerah kering dan hal ini memengaruhi lingkungan rumahmu dengan cara yang sama, bahkan dapat ditingkatkan oleh faktor-faktor seperti pemanasan, misalnya.
Dalam kasus seperti ini, melembabkan lingkungan rumahmu bisa menjadi ide yang baik untuk menjaga kesehatan keluargamu.
Sistem pernapasan, kulit, dan mata semuanya akan mendapat manfaat dari ini.