Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udara Lembab atau Kering, Mana yang Lebih Baik untuk Rumah?

Kompas.com - 05/03/2021, 18:13 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Decortips

JAKARTA, KOMPAS.com - Selera seseorang memiliki pengaruh langsung terhadap lingkungan dan bangunan pada rumahnya, sehingga ada alasan mengapa setiap rumah berbeda.

Tetapi, jika menyangkut udara di rumah, ada baiknya mempertimbangkan mana yang lebih baik untuk kesehatan, udara lembab atau kering?

Terkait udara, hal tersebut akan memengaruhi kesejahteraanmu secara keseluruhan ketika menjalani kehidupan di rumah.

Baca juga: 12 Cara Memastikan Udara di Dalam Rumah Tetap Segar

Tergantung pada waktu atau musim setiap tahun, cuaca di luar dapat memeengaruhi iklim dalam ruangan sedemikian rupa, sehingga kelembapan memainkan peran yang sangat penting, dan ini dapat memengaruhi tingkat persepsi sensorik kita.

Dengan mempertimbangkan hal ini, penting untuk diingat bahwa kamu dapat mengontrol suhu dan kelembapan udara di rumahmu.

Kamu dapat melakukan penyesuaian kecil-kecilan berkat banyaknya sumber daya teknologi yang ada saat ini untuk mengatur kenyamanan.

Dilansir dari Decor Tips, Jumat (5/3/2021), berikut ini akan dijelaskan mengenai perbandingan udara lembap maupun kering pada sebuah rumah.

Baca juga: Cara agar Udara di Dalam Rumah Tidak Kering

Udara kering: masalah dan solusi

Mungkin kamu tinggal dekat laut di daerah dengan kelembaban yang cukup tinggi. Ini tidak dapat dihindari dan memiliki pengaruh langsung pada udara di rumahmu.

Jika kamu terbiasa, itu bisa diterima, tetapi jika tidak, segalanya bisa menjadi rumit. Di sini kita berbicara tentang tingkat kelembaban alami udara.

Kemungkinan lain adalah kamu tinggal di daerah kering dan hal ini memengaruhi lingkungan rumahmu dengan cara yang sama, bahkan dapat ditingkatkan oleh faktor-faktor seperti pemanasan, misalnya.

Dalam kasus seperti ini, melembabkan lingkungan rumahmu bisa menjadi ide yang baik untuk menjaga kesehatan keluargamu.

Sistem pernapasan, kulit, dan mata semuanya akan mendapat manfaat dari ini.

 

Untuk mencapai hal ini, humidifier (alat pelembab udara) adalah pilihan yang bagus. Namun, kamu sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak. Lebih penting memilih model yang paling sesuai dengan rumahmu.

Apakah udara lembab benar-benar bermanfaat bagi kita?

Kelembaban bisa menyehatkan dalam ukuran yang tepat. Seperti disebutkan di atas, ada beberapa efek positif dari memiliki udara lembab di rumah, asalkan terkontrol dengan baik.

Misalnya, merasakan udara segar di wajahmu menyenangkan, bahkan di musim dingin.

Pemanas cenderung mengeringkan ruangan, oleh karena itu perlu menggunakan perangkat yang memungkinkan kita mengatur iklim dalam ruangan.

Baca juga: Cara agar Kualitas Udara di Rumah Terjaga dengan Baik

Pada waktu tidur, kamu akan merasa lebih baik jika ada pelembab udara yang menyala.

Ini akan membantumu untuk tertidur dan dapat bermanfaat. Pada kenyataannya, kamu bahkan tidak perlu menyalakannya sepanjang malam, karena kamu dapat memprogramnya untuk mati dengan sendirinya.

Saat kamu menggantung pakaian lembap di dalam rumah, ini juga membantu sedikit melembabkan ruangan, itu juga mengeluarkan aroma yang menyenangkan.

Ini adalah formula sempurna untuk lingkungan yang damai dan menyenangkan di rumahmu.

Namun, ada aspek negatif yang terkait dengan kelembaban yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan masalah kulit yang membahayakan kesehatanmu.

Baca juga: Berapa Tanaman yang Dibutuhkan untuk Membersihkan Udara Ruangan?

Selain itu, dinding terkadang bisa mulai mengelupas dan jamur bisa muncul. Inilah mengapa penting untuk mengontrol suhu dan kelembapan.

Udara lembap atau kering, mendapatkan keseimbangan yang tepat

Tidak diragukan lagi, tujuan di sini adalah menemukan keseimbangan yang tepat. Faktanya, ini adalah kunci lingkungan rumah dan penting untuk kesejahteraan keluargamu.

Kondisi ideal adalah udara yang memiliki tingkat kelembapan yang nyaman dan tidak menimbulkan sensasi kejenuhan. Jadi, bagaimana cara terbaik untuk mengaturnya?

Idenya adalah menggunakan sedikit dari masing-masing, nyalakan pemanas atau AC seperlunya dan, pada saat yang sama, gunakan perangkat atau obat buatan sendiri untuk melembabkan.

 

Dan tentu saja, jangan lupa untuk memberi ventilasi kamarmu setiap hari.

Jadi, apa yang harus dipilih?

Sekarang setelah kita membahas pro dan kontra, pertanyaannya tetap, mana yang lebih baik, udara lembab atau kering di rumah?

Nah, seperti kebanyakan hal lainnya, ini masalah selera dan kebutuhanmu. Yang penting diingat adalah bahwa peralatan yang tepat tersedia bagimu untuk menciptakan ruang hidup yang ideal.

Singkatnya, kamu perlu tahu bagaimana membuat pilihanmu berdasarkan penalaran logis. Jangan meremehkan jenis keputusan ini, kesehatan dan kesejahteraanmu bergantung pada lingkungan rumahmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com