Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 18:40 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

 

Jenis Air Seperti Apa?

Tanaman tidak menyukai disiram langsung dari air keran karena dapat mengguncang akar, terutama bagi tanaman tropis.

Sebagai solusinya, Anda bisa mengambil air dari keran lalu diamkan untuk mengendapkan klorin yang terkandung di air keran. Hal ini juga agar membuat suhu air tidak terlalu dingin saat disiramkan ke tanaman.

Sebagai solusi yang lebih baik, Anda dapat menampung air hujan pada wadah karena air hujan memiliki kandungan yang dapat menyuburkan tanah.

Air sumur biasanya bagus juga, jika tidak terlalu basa untuk tanaman hias yang menyukai asam. Beberapa tanaman tidak menyukai air yang mengandung klor. Menemukan air yang tepat membutuhkan beberapa percobaan dan kesalahan.

Baca juga: 4 Trik Menghemat Air Saat Menyiram Tanaman

Cara Penyiraman

Sebuah gembor dengan cerat panjang memberikan kendali terbaik untuk mengarahkan air ke seluruh tanah, sambil menghindari membasahi daun karena untuk beberapa tanaman, daun basah mengundang jamur.

Kemudian, siram tanaman dari bawah (tanah) hindari menyiram dari atas atau daun.

Hal ini dilakukan karna akar penting di dekat bagian bawah mendapatkan cukup air untuk diserap, yang lebih sulit saat menyiram dari atas.

Anda dapat menambahkan air ke piring panci dan membiarkannya, tambahkan lebih banyak air jika perlu, sampai tanah di bawahnya basah lalu tiriskan airnya.

Baca juga: Tak Sembarangan, Ketahui Cara Menyiram Tanaman Aglonema dengan Benar

Anda juga dapat menggunakan wadah yang cukup besar untuk menampung, dan mengisinya dengan air hingga setengahnya.

Jika tanah terasa lembap di bawah permukaan setelah 10 menit, keluarkan. Jika masih kering, beri 10 menit lagi, atau cukup lama agar kelembaban mencapai puncaknya.

Terlepas dari berapa lama Anda membiarkannya meresap, jangan lupakan dan biarkan meresap sepanjang hari.

Banyak sistem akar tanaman mengalami sedikit sindrom Goldilocks yakni mereka menginginkan tidak terlalu sedikit, tidak terlalu banyak, tetapi dalam jumlah yang tepat.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com