Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2021, 20:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren merawat tanaman hias berkembang pesat lagi pada tahun 2020, sejalan dengan pandemi virus corona. Aktivitas di dalam rumah membuat hobi merawat dan mengoleksi tanaman hias banyak digeluti warga.

Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan pun menjadi elemen dekorasi rumah tersendiri. Tak hanya mempercantik rumah, namun tanaman hias dalam ruangan atau tanaman hias indoor juga mampu membersihkan udara di dalam rumah.

Meskipun demikian, tanpa disadari, beberapa kebiasaan kita atau kondisi di dalam rumah bisa membuat tanaman hias indoor mati.

Baca juga: 8 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat

Apa saja hal yang membuat tanaman hias indoor mati? Dilansir dari Better Homes & Gardens Australia, Jumat (19/2/2021), berikut penjelasannya.

1. Terlalu sering atau jarang disiram

Saat tanaman haus, daun akanlayu, pertumbuhan daun melambat, daun bagian bawah melengkung, kehilangan warna atau rontok sebelum waktunya, tepi daun menjadi cokelat dan kering, dan bunga layu dan gugur.

Saat tanaman layu, daun akan tumbuh lunak, bercak busuk, pertumbuhan daun melambat, ujung daun menjadi cokelat, daun bagian bawah melengkung atau menguning, bunga mulai membusuk, daun tua dan muda berguguran pada saat bersamaan, dan akar mulai membusuk.

Sebelum Anda menyiram, tusuk satu jari beberapa sentimeter ke dalam campuran pot. Jika kering, perlu air.

Baca juga: Kopi hingga Kulit Pisang, 6 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Indoor

Penyiraman yang sedikit namun sering dapat dengan mudah mengisi rongga udara dalam campuran, yang tidak hanya menyangkal akar oksigen vital, tetapi juga mencegah air mencapai akar.

Banyak tanaman perlu mengering sebelum penyiraman berikutnya. Air yang banyak dan lama bahkan hingga menggenang berarti air sampai ke akar.

2. Terlalu banyak atau sedikit cahaya

Jika tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya, tanaman akan mulai condong ke sumber cahaya, seperti jendela. Pertumbuhan baru akan menjadi lebih pucat dan lebih kecil dari yang seharusnya.

Jika seharusnya berbunga, mungkin tidak. Mungkin tanaman tiba-tiba roboh karena, tanpa cahaya yang memadai, akar masih basah lalu membusuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com