Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2021, 13:21 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi kucing Scottish Fold. PEXELS/ALLIE YOUNG Ilustrasi kucing Scottish Fold.

2. Scottish Fold

Scottish Fold adalah jenis kucing domestik yang dipengaruhi oleh mutasi dominan yang menyebabkan lipatan telinga mereka yang khas.

Mereka sangat penyayang dan cenderung tidur telentang. Mereka awalnya disebut lops atau lop-eared, mirip dengan jenis kelinci bertelinga lop.

Jenis kucing ini pertama kali dibiakkan pada tahun 1966 dan ya, mereka berasal dari Skotlandia.

Ciri khas dan keunikannya adalah terdapat pada telingnya yang melipat, sehingga ras ini disebut dengan kucing berwajah burung hantu atau kucing coupari.

Baca juga: Kucing Selalu Merasa Lapar? Ternyata Ini 9 Penyebabnya

Merunut pada sejarahnya, Scottish Fold yang pertama ditemukan oleh seorang petani di Skotlandia, pada tahun 1961. Setelah itu, ras ini berkembang biak sehingga akhirnya menjadi Scottish Fold seperti sekarang ini.

Kebiasaan alami dari Scottish Fold adalah sopan, patuh dan sangat penuh kasih sayang yang melekat.

Ilustrasi kucing jenis Birman. PIXABAY/SPARTACUS & MARIE Ilustrasi kucing jenis Birman.

3. Birman

Kucing Birman, juga dikenal sebagai "Kucing Suci Burma", yakni kucing domestik berambut panjang yang dikenali dari bulunya yang indah, mata biru, dan penampilannya yang runcing.

Orang-orang menganggap Birman tidak hanya indah untuk dilihat karena sifat-sifatnya yang begitu ramah, tetapi mereka juga merupakan teman yang sangat baik.

Baca juga: Kenapa Anak Kucing Sering Dijilat oleh Induknya? Ini 4 Alasannya

Birman senang menjadi kucing pangkuan dan cukup mudah bergaul, mereka cenderung terikat erat dengan sahabat manusianya.

Trah ini berasal dari Prancis pada tahun 1925 dan diterima oleh Asosiasi Peternak Kucing di Amerika Serikat pada tahun 1967.

Trah kucing Birman dikatakan sebagai pendamping pendeta di Burma utara (Myanmar). Sayangnya, selama Perang Dunia II, kucing Birman hampir punah, tetapi peternak berupaya memulihkan rasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com