Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips yang Perlu Diingat Saat Membeli Barang Antik

Kompas.com - 14/02/2021, 09:45 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kamu berpikir untuk memilih tema dekorasi rumah vintage, maka membeli furnitur atau barang antik akan menjadi prioritas pertama yang harus dilakukan.

Barang antik merupakan pilihan yang sangat bagus untuk dekorasi rumah, karena menggabungkan tampilan vintage akan sempurna untuk tempat tinggalmu.

Jadi, jika kamu berpikir untuk menghadirkan tampilan vintage itu ke rumahmu, maka kamu perlu memiliki beberapa barang antik klasik.

Baca juga: 4 Furnitur yang Jangan Pernah Dibeli dalam Kondisi Bekas

Potongan-potongan ini juga membutuhkan banyak perawatan, terutama selama musim hujan. Penting juga untuk membeli furnitur antik yang tepat untuk dekorasi rumahmu

Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (14/2/2021), terdapat hal-hal tertentu yang harus diingat saat membeli barang antik untuk dekorasi rumah, berikut di antaranya.

1. Temukan sumber yang bagus dan sering berkunjung

Jelajahi berbagai toko barang antik di sekitar daerahmu. Jika kamu tinggal di daerah dengan perumahan baru, kamu mungkin ingin menjelajahi daerah yang memiliki rumah tua.

Pasar loak, lelang, dan penjualan properti juga menghasilkan penemuan yang fantastis. Setelah kamu menemukan sumber daya yang baik, sering-seringlah pergi ke sana.

Baca juga: Furnitur Retro Bakal Kembali Populer untuk Dekorasi Rumah

Kenali orang yang menjual atau staf maupun vendor penjualan. Mereka dapat memberimu banyak informasi atau memberi tahu kamu ketika sesuatu yang kamu inginkan muncul.

Toko barang antik sering kali menurunkan harga barang yang tidak terjual setelah waktu tertentu. Jika kamu sering memeriksanya, kamu memiliki kesempatan lebih baik untuk mengambil penawaran ini.

2. Ketahui lokasi penempatan

Sebelum pergi ke toko barang antik, putuskan di mana kamu ingin meletakkan barang antikmu dan lakukan pengukuran jika diperlukan.

Hal ini penting dilakukan agar dapat membantumu memutuskan mana yang paling cocok untuk dekorasi barang antik yang perlu disesuaikan.

Ilustrasi dekorasi bergaya retro di rumah. UNSPLASH/EMMA FRANCES LOGAN Ilustrasi dekorasi bergaya retro di rumah.

3. Cari yang digunakan dengan hati-hati

Furnitur atau barang yang digunakan dengan lembut selalu lebih disukai daripada yang tidak, alasannya jelas.

Terkadang barang-barang furnitur antik yang dijual secara konsinyasi memiliki bentuk yang lebih baik, jadi carilah itu. Umumnya, barang kotak seperti furnitur ruang makan, lemari, dan sebagainya tahan lebih baik daripada furnitur berlapis kain.

Namun, jika kamu sedang berbelanja untuk furnitur berlapis, masuk akal untuk mencari furnitur yang lembut digunakan. Biasanya tidak efektif biaya untuk memperbarui furnitur berlapis kain.

4. Temukan furnitur dengan tulang yang bagus

Cari furnitur dengan tulang yang bagus. Misalnya, laci harus meluncur keluar dengan mudah, dan potongan kain harus memiliki bingkai kokoh yang baik.

Baca juga: Memesan Furnitur Secara Online? Ini 6 Tips yang Dapat Dipertimbangkan

Toko eceran antik sering kali melapisi kembali potongan-potongan kain pelapis dengan kualitas yang signifikan, tetapi kamu harus membayar mahal untuk ini.

Jika kamu menemukan furnitur berbahan plastik, sebaiknya furnitur tersebut tidak di ambang retak.

 

5. Cari merek yang relatif tidak dikenal

Meskipun akan sangat bagus untuk menemukan nama merek yang sudah dikenal, jangan membatasi dirimu hanya pada merek terkenal.

Produsen lain pada era yang sama mungkin lebih murah, tetapi bisa saja memiliki kualitas yang sama baiknya.

6. Carilah kualitas

Hanya karena furnitur antik tidak berarti kualitasnya tidak bagus. Hindari furnitur yang dibuat dengan bahan berkualitas rendah dan pengerjaan yang buruk.

Setiap era memiliki bagian furnitur yang dibuat dengan baik atau dibuat dengan buruk. Furnitur antik tidak terkecuali. Sebaiknya teliti merek-merek era yang kamu cari sebelum kamu mulai berbelanja atau menawar di lelang.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjual Furnitur Bekas yang Ingin Disingkirkan?

7. Jangan biarkan goresan membuatmu takut

Meskipun penting untuk mencari furnitur yang digunakan dengan lembut, goresan permukaan dapat diperbaiki. Jangan biarkan goresan kecil menghalangimu untuk membelinya jika memang barang antik itu bagus.

Banyak produk di pasaran dapat memperbaiki kekurangan kecil, dan jika produk yang benar-benar luar biasa menjaminnya, kamu dapat memperbaikinya secara profesional.

8. Gunakan cacat untuk menawar

Gunakan goresan menakutkan itu untuk keuntunganmu dengan menawar harga jualnya. Periksa potongan itu dengan hati-hati untuk kerusakan atau perubahan.

Jika barang antik itu layak dibeli, gunakan bukti kerusakan apapun untuk menawar dengan harga yang lebih baik.

Baca juga: Tren Desain Furnitur Terbaru untuk Rumah di 2021

Tetapi sebelum kamu melakukannya, pastikan bahwa barang tersebut dapat diperbaiki dan harga perbaikan barang antikmu tidak membuat seluruh biaya menjadi terlalu tinggi.

9. Usahakan barang antik masih berfungsi

Barang antik yang dibeli harus berfungsi juga seiring dengan mempercantik dekorasi rumah. Jadi, ingat juga tujuannya. Jangan membeli barang yang tidak memiliki tujuan fungsional.

10. Atur dokumen untuk barang antik

Jangan lupa untuk mengerjakan dokumen dari barang antik yang kamu dapatkan, karena hal itu membantu memberi tahumu nilai dari karya itu.

Selain itu, jaga barang antik untuk menjaga kualitasnya. Kamu juga dapat melakukan penelitian online tentang cara merawat barang antik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com