Jangan Letakkan Benda Ini di Kamar Mandi, Termasuk Sabun Batang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi telah menjadi ruang yang penting dan selalu hadir hampir di setiap rumah orang untuk kegiatan mandi maupun buang air dan sebagainya.

Rata-rata orang bisa menghabiskan waktu sekitar 30 menit di kamar mandi dalam kurun waktu sehari.

Namun, demi memudahkan atau membuat efisiensi, terkadang beberapa orang suka meletakkan beberapa benda ke dalam kamar mandinya, yang mana sebenarnya itu tidak baik untuk diletakkan di sana.

Baca juga: Ini Alasan Penting Menggunakan Exhaust Fan di Kamar Mandi

Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai beberapa benda yang seharusnya tidak boleh diletakkan di kamar mandi agar tidak terdistorsi karena iklim basah dan panas di dalam kamar mandi.

Dilansir beberapa sumber, Rabu (20/1/2021), berikut ini beberapa benda yang jangan pernah kamu masukkan ke dalam kamar mandi.

UNSPLASH/RUBY Ilustrasi sabun batang.

1. Sabun batang

Mungkin hampir semua orang yang mandi menggunakan sabun batang akan meletakkannya di kamar mandi, dan menganggap ruangan itu menjadi lokasi yang tepat untuk meletakkannya.

Padahal, hal ini sebenarnya merusak sabun dan menghasilkan residu bangunan di kamar mandi. Bahkan kuman bakteri di kamar mandi bisa saja terperangkap di sabun batang yang kamu gunakan, sehingga jadi tak higienis.

Baca juga: 6 Langkah Menyegarkan Kamar Mandi

Cara ideal untuk menyimpan sabun batangan adalah dengan meletakkannya di kotak sabun dengan bukaan yang memungkinkannya mengering, letakkan di luar area kamar mandi.

UNSPLASH/DANNY MÜLLER Ilustrasi handuk.

2. Handuk

Agar tidak bolak-balik mengambil dan meletakkannya kembali, tak jarang orang-orang meletakkan atau menggantung handuk mereka di kamar mandi.

Padahal, kehangatan dan kelembapan membuat kamar mandi menjadi tempat yang ideal bagi mikroorganisme untuk tumbuh, sehingga itu sangat tidak baik untuk handuk saat diletakkan di kamar mandi.

Handuk yang basah setelah digunakan seharusnya dijemur di area yang terdapat panas dari sinar matahari dan angin, bukan di kamar mandi.

Hal ini juga membuat kesan yang 'jorok' dan tidak baik bagi tamu yang menggunakan kamar mandi di rumahmu.

Baca juga: Handuk Harus Dicuci Seminggu 2 Kali, Ini Sebabnya

3. Krim pelembab

Saat krim pelembap tertutup rapat sekalipun apalagi tidak tertutup rapat, udara basah di kamar mandi memberi energi pada gangguan atau kulit berjerawat, sehingga mikroorganisme dapat tumbuh.

Jadi, tempat ideal untuk menyimpan item kesehatan kulitmu adalah lemari kering di luar kamar kamar mandi atau di kulkas.

4. Pisau cukur

Agar bisa segera langsung mencukur kumis atau jenggot, orang-orang kerap meletakkan pisau cukur di kamar mandi agar tidak ribet dan mudah mengingatnya.

Padahal, saat mandi uap atau air panas dilakukan seseorang di kamar mandi, hal itu membangun kelembapan di kamar mandi yang pada gilirannya akan membuat besi dari pisau cukur berkarat dan rusak.

Bahkan setelah dikeringkan dengan benar, menyimpannya di kamar mandi dapat mempersingkat harapan hidup pisau cukur. Dianjurkan untuk menyimpannya di dalam lemari dinding.

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi parfum, menyemprotkan parfum.

5. Parfum

Menyimpan wewangian tubuh di kamar mandi dapat menghancurkan struktur molekulnya dan menyebabkannya asam.

Untuk membuat parfum lebih lama dan membuat baunya bertahan, letakkan di lemari dinding atau rak di luar kamar mandi.

6. Kuas make up

Membersihkan kuas make up apapun itu henisnya memang penting dilakukan untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Tapi jangan di kamar mandi apalagi meletakkannya di kamar mandi.

Jika tidak, udara hangat di kamar mandi membentuk mikroba yang menyebar ke kuas make up. Dan saat mengaplikasikan kuas make up ke wajah, itu bisa saja menyebabkan iritasi kulit.

Baca juga: Ingin Kamar Mandi Lebih Rapi? Begini Caranya

7. Make up

Semua make up atau riasan wajah harus disimpan pada suhu kamar, bukan kamar mandi atau make up akan lebih cepat habis masa berlakunya.

Jika itu make up berbahan dasar krim seperti krim perona pipi (cream blush) atau lipstik, mereka bisa meleleh jika kamu letakkan di kamar mandi yanh terdapat air pancuran air panas.

Simpan semua kosmetik Anda di kamar tidur, kamu dapat berinvestasi dalam beberapa wadah akrilik untuk membuat semuanya terlihat teratur.

Baca juga: 6 Ide Mudah dan Murah Mempercantik Kamar Mandi Tanpa Renovasi

8. Sikat gigi

Mungkin kamu sudah pernah mendengar kalau sikat gigi tidak pernah disarankan untuk diletakkan di kamar mandi karena kuman, bakteri dan mikroorganisme lainnya bisa saja hinggap di bulu-bulu sikat gigi sehingga amat mengerikan.

Dokter gigi menganjurkan untuk menjauhkan sikat gigi dari kamar mandi, letakkan di tempat yang dapat benar-benar kering atau dalam tempat yang tertutup untuk menjauhkan dari kuman dan bakteri.

9. Pernak-pernik aksesoris dan perhiasan

Kamar mandi bukanlah tempat yang tepat untuk menyimpan pernak-pernik aksesoris apalagi perhiasan, meskipun kamu baru saja melepasnya sebelum masuk ke kamar mandi.

Iklim yang lembab akan menyebabkan perhiasan lebih cepat teroksidasi, sehingga menghilangkan kilau dan menimbulkan noda. Jadi lebih baik menyimpannya di lemari atau kotak perhiasan.

Baca juga: 6 Pilihan Warna untuk Kamar Mandi Kecil

SHUTTERSTOCK/SERGEY MIRONOV Ilustrasi mandi, mengenakan jubah mandi.

10. Jubah mandi

Sama seperti handuk, meletakkan jubah basah segera setelah mandi dapat menjadi sarang kuman, bakteri, dan kelembapan sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Daripada meletakkan jubah mandimu pada jerat di kamar mandi, gantunglah di tempat yang terdapat paparan panas matahari dan udara agar bisa mengeringkan.