JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi rumah, termasuk renovasi dapur, sering dilakukan oleh para pemilik rumah untuk menyegarkan tampilan hunian.
Bukan saja interior, namun berbagai perangkat dan perabotan juga diganti untuk menyesuaikan dengan tema yang diinginkan. Ini termasuk pula perangkat elektronik rumah tangga yang diperbarui.
Meskipun demikian, jangan asal renovasi dapur. Sebab, jika Anda menyepelekan beberapa hal yang tampaknya kecil, hal ini bisa menjadi akar kerusakan yang memaksa Anda kembali melakukan penggantian atau renovasi.
Baca juga: 7 Inspirasi Wujudkan Dapur Kecil yang Cantik
Dilansir dari Taste of Home, Senin (18/1/2021), ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat renovasi dapur.
1. Memilih material yang rapuh
Penampilan bisa menipu. Hanya karena sesuatu terlihat cantik bukan berarti hal itu akan meningkatkan hidup Anda.
Untuk dapur, pastikan memilih bahan yang tahan lama. Marmer, misalnya, mungkin terlihat indah untuk meja dapur, tetapi rentan terhadap lingkaran air.
Marmer juga rentan terhadap goresan dan noda. Meja kaca mungkin tampak ramping, tetapi mudah pecah. Kuarsa adalah pilihan yang bagus jika Anda menginginkan tampilan yang elegan tetapi tidak menginginkan masalah.
Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Dapur Stainless Steel
2. Melupakan lemari dapur
Ada beberapa alasan untuk mempertimbangkan berhemat pada jumlah lemari. Meskipun gagasan untuk menghindari kekacauan sebagai pengganti tampilan yang lebih lapang terdengar bagus, di mana Anda akan meletakkan piring Anda?
Jangan pernah merelakan ruang lemari selama renovasi, kecuali Anda sudah memiliki lebih dari cukup.
3. Membeli peralatan murah
Renovasi dapur itu mahal, entah itu dilakukan sendiri atau Anda menyewa profesional, tetapi jangan mencoba menghemat uang dengan memilih peralatan berkualitas lebih rendah.
Ini mungkin berarti bahwa agar tetap hemat, tetapi membeli peralatan dengan harga murah dan kualitas yang kurang baik bisa jadi pemborosan di masa mendatang.