Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, 7 Tempat Tak Terduga Ini Jadi Sarang Kuman

Kompas.com - 15/01/2021, 08:06 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun kamu bekerja keras untuk menjaga rumah tetap bersih dan bebas dari bakteri dan virus penyebab penyakit, kemungkinan besar ada beberapa area penting yang kamu lewatkan.

Ya, bahkan jika kamu rajin membunuh kuman pada permukaan yang sangat mudah disentuh, seperti komputer, telepon genggam, gagang pintu, dan tuas keran, masih ada yang kamu lupakan.

Jangan khawatir, kamu tidak harus membersihkan setiap item dengan susah payah untuk membunuh kuman, cukup dengan sedikit sabun dan air serta disinfektan berkualitas.

Baca juga: 5 Benda yang Paling Banyak Menyimpan Kuman di Rumah

Siap mulai bekerja? Berikut ini adalah beberapa barang rumah tangga yang paling sering diabaikan untuk dibersihkan, beserta tips tentang cara membasmi kuman sebanyak mungkin, dilansir dari Good Housekeeping, Jumat (15/1/2021).

1. Sakelar lampu

Kemungkinan kamu sudah tahu bahwa kuman ada di gagang pintu, keran, dan gagang peralatanmu. Tetapi, apakah kamu pernah berpikir bahwa sakelar lampu sama rentannya terhadap kuman?

Kamu dan semua orang yang satu rumah denganmu pasti menyentuh titik-titik ini beberapa kali sehari, yang berarti kamu ingin membersihkannya secara teratur dan membunuh kuman dan virus dengan disinfektan.

Cukup gunakan kain lembap untuk membersihkan debu dan kotoran, berhati-hatilah agar cairan tidak meresap di belakang sakelar.

Baca juga: Usir Kuman dan Bakteri dengan Bahan di Rumah, Pemutih hingga Setrika

Kemudian, gunakan lap desinfektan atau bola kapas yang dibasahi dengan alkohol isopropil 70 persen dan usap semua sisi sakelar dan pelat belakang.

Sekali lagi, berhati-hatilah untuk memastikan tidak ada cairan yang masuk dan biarkan mengering.

2. Microwave

Jika kamu memilikinya, pegangan microwave dan panel sentuh juga termasuk di antara tempat-tempat yang paling berkuman.

Menurut sebuah penelitian , 48 persen gagang pintu microwave mengandung cukup banyak bakteri untuk dianggap berisiko tinggi menularkan penyakit.

Untuk membersihkan peralatan memasak ini, pertama-tama seka minyak atau kotoran dari gagang dan panel sentuh dengan air sabun, lalu bilas dan keringkan.

Ilustrasi microwave.
Shutterstock Ilustrasi microwave.

Untuk membasmi bakteri dan kuman virus, gunakan semprotan disinfektan, lalu bersihkan setelah waktu yang tertera pada petunjuk kemasan.

3. Peralatan olahraga

Olahraga bagus untuk kesehatanmu secara keseluruhan, tetapi peralatan itu sendiri sering kali menyimpan banyak kuman penyebab penyakit.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan rhinovirus (infeksi yang menyebabkan flu biasa) pada 63 persen peralatan di pusat kebugaran yang mereka uji.

Item di ruang gym rumahmu seperti besi angkat beban, matras yoga, dan mesin bersepeda tidak terbebaskan dari keringat, bau, debu, dan kotoran.

Baca juga: 5 Benda di Rumah yang Paling Banyak Terpapar Kuman, Sudah Dibersihkan?

Biasakan untuk menyemprotkan peralatan olahraga apapun yang kamu gunakan dengan pembersih multiguna setelah digunakan.

Peralatan pribadi lainnya, seperti matras yoga, bisa digunakan sekitar satu minggu. Tentu saja, jika kamu banyak berkeringat atau keset cenderung berbau, harus lebih sering bersihkan.

 

Campurkan beberapa tetes cairan pencuci piring yang lembut dan dua cangkir air hangat ke dalam botol semprot, kemudian semprotkan larutan ke atas alas dan seka permukaan hingga bersih dengan kain lembut.

Terakhir, bilas matras dengan kain lembab, dan letakkan atau gantung di atas tiang jemuran hingga benar-benar kering sebelum menggulungnya kembali.

4. Dompet

Isi dompetmu, terutama uang kertas dan segala macam kartu ditangani oleh banyak orang sepanjang hari. Faktanya, sebuah studi menemukan uang kertas yang diuji penuh dengan ratusan mikroorganisme, termasuk mikroba mulut dan DNA dari hewan peliharaan dan virus.

Studi lain mengungkapkan sesuatu yang bahkan lebih mengkhawatirkan pada uang kertas adalah patogen seperti E. coli, salmonella, dan staphylococcus aureus.

Ilustrasi dompet di saku belakang. Ilustrasi dompet di saku belakang.

Meskipun tidak banyak yang dapat kamu lakukan tentang uang kertas tersebut, kamu dapat mengandalkan kartu kredit untuk meminimalkan kuman di dompet.

Untuk membersihkan kartu dengan cepat, seka setiap bagiannya dengan alkohol atau lap disinfektan. Kemudian, biarkan mengering dengan sendirinya sebelum memasukkannya kembali ke dompetmu.

 

5. Penyedot debu atau vacuum cleaner

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Arizona oleh pakar kuman Dr. Charles Gerba, 50 persen sikat vakum yang diuji mengandung jamur dan bakteri, termasuk E. coli.

Terlebih lagi, kata Gerba, penyedot debu yang kotor dapat memindahkan kuman dari satu permukaan ke permukaan lainnya, mencemari, bukan membersihkan.

Untuk memastikan penyedot debu milikmu bersih dan bekerja secara efisien, kosongkan tabung setelah setiap satu atau dua kali penggunaan, dan kantong harus diganti jika sudah 2/3 atau 3/4 penuh.

Kamu juga ingin memberikan filter yang dapat dicuci dibilas secara menyeluruh setidaknya setiap beberapa bulan tergantung pada penggunaan.

Baca juga: Bisa Jadi Sarang Kuman, Begini Cara Membersihkan Bantal

6. Tempat tidur

Kamu tidur dengan 1,5 juta tungau debu setiap malam. Ini mengkhawatirkan bukan? Faktanya, bantal 10 ons akan berlipat ganda dalam tiga tahun, berkat akumulasi tungau debu dan sel kulit mati tersebut.

Berhati-hatilah untuk mencuci seprai dan sarung bantal setiap minggu, tutupi kasur dan bantal dengan liner dan sedot debu kasurmu secara teratur.

Letakkan bantal di mesin cuci dua hingga empat kali setahun. Jika mereka memiliki bau yang aneh bahkan setelah kamu mencucinya dengan baik, inilah saatnya untuk menggantinya.

7. Tirai kamar mandi

Meskipun barang-barang tertentu di kamar mandimu, seperti kloset cenderung dibersihkan secara teratur, ada beberapa barang yang mungkin terlewatkan.

Baca juga: 10 Benda di Rumah yang Bisa Jadi Sarang Bakteri dan Kuman

Ambil tirai kamar mandimu. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan tirai kamar mandi adalah barang paling berkuman di seluruh kamar mandi, menampung lebih dari 60 kali lebih banyak mikroba daripada dudukan kloset.

Kamu tidak perlu membuang tirai kamar mandimu, bahkan jika itu berbintik-bintik jamur. Untuk tirai plastik atau vinil, cuci dengan siklus halus atau pendek dengan deterjen.

Kemudian gantung hingga kering, atau masukkan ke dalam pengering selama 1-2 menit untuk menghilangkan kelembapan berlebih sebelum menggantinya.

Berhati-hatilah, karena ini bisa meleleh, jadi jangan menjauh dan awasi mereka. Untuk tirai kain, ikuti petunjuk perawatan khusus pada label.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com