Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2021, 11:04 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang telah menjadi salah satu spesies ikan hias tawar yang dikoleksi oleh banyak orang pada sekarang ini.

Bahkan sudah banyak orang yang melakukan budidaya ikan sebagai sumber bisnis atau penghasilan, terlebih karena adanya pandemi Covid-19.

Namun, dalam proses memelihara dan merawatnya, terdapat berbagai permasalahan kesehatan yang bisa menimpa ikan cupang, salah satunya dropsy atau biasa disebut sisik nanas.

Baca juga: Ikan Cupang Bisa Merasa Bosan? Kenali Tanda-Tandanya

Nah, jika ikan cupang milikmu di rumah mengalami masalah kesehatan satu ini, maka ada langkah pengobatan yang bisa dilakukan.

Sebelum masuk ke pembahasan utama, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu lebih dalam mengenai dropsy yang dilansir dari beberapa sumber, Kamis (14/1/2021).

Apa Itu Dropsy?

Jika kamu pernah mendengar penyakit dropsy atau sisik nanas maupun gembur-gembur sebelumnya, kamu mungkin pernah diberi tahu bahwa itu penyakit. Ini tidak benar.

Faktanya, dropsy sebenarnya adalah gejala kesehatan yang buruk, paling sering disebabkan oleh bakteri gram negatif.

Baca juga: 5 Mitos Seputar Ikan Cupang, Apa Saja?

Mengutip akun Youtube Cupang Metal, dropsy ini disebabkan oleh bakteri gram negatif, nama bakterinya adalah aeromonas.

Bakteri ini akan menyerang organ-organ dalam tubuh ikan, terutama ginjal dan liver. Ginjal sendiri punya peranan penting dalam proses keluar masuknya air untuk ikan.

Jadi kalau dropsy sudah parah, di mana kondisi perut ikan menjadi membesar, berarti ginjal dan livernya sudah rusak dan fungsinya sudah terganggu, sehingga perut ikan membuncit karena cairan tidak bisa keluar dari tubuh.

Namun, dropsy sangat jarang terjadi pada ikan yang sehat, sebaliknya, kemungkinan besar terjadi pada ikan dengan sistem kekebalan yang lemah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com