Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Penyebab Tagihan Air di Rumah Bisa Membengkak

Kompas.com - 05/01/2021, 12:17 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat air di rumah diperoleh dengan berlangganan terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tentu kamu wajib membayar tagihan penggunaan setiap bulannya.

Sayangnya, ada cukup banyak kasus di mana tagihan air seseorang di rumahnya menjadi membengkak. Kebanyakan dari mereka merasa tidak menggunakan air berlebihan, digunakan sewajarnya.

Untuk menghindarkanmu dari kasus tagihan air yang membengkak, kamu perlu mengetahui beberapa penyebab yang mengakibatkan tagihan air menjadi bengkak meski kamu tidak menggunakannya berlebihan.

Baca juga: 7 Benda yang Tak Boleh Dibersihkan dengan Air

Dirangkum dari beberapa sumber, Selasa (5/1/2021), berikut ini beberapa penyebab yang bisa membuat tagihan air jadi membengkak.

1. Kebocoran besar

Kamu akan segera mengetahui apakah pipa saluran air di rumahmu mengalami kebocoran besar, karena kamu akan menemukan air mengalir keluar di suatu tempat di dalam atau di luar rumahmu.

Pipa yang rusak adalah penyebab paling umum, tetapi kebocoran juga dapat terjadi jika pemanas air baru atau alat lain tidak dipasang dengan benar.

Kebocoran besar dapat meningkatkan tagihan air kamu dengan cepat, dan dapat menyebabkan kerusakan parah. Matikan air dan segera hubungi pihak berwenang.

Baca juga: Ingat, Jangan Buang 7 Benda Ini ke Saluran Air di Dapur

2. Kebocoran kecil

Kebocoran kecil lebih sulit ditemukan, tetapi dapat meningkatkan tagihan airmu dan pada akhirnya dapat menjadi masalah yang lebih besar.

Jika toiletmu terus mengalir setelah disiram, maka kamu memiliki keran atau pancuran yang terus-menerus menetes. Atau sistem irigasi luar ruanganmu mengeluarkan suara aneh, pipa saluran air mungkin mengalami kebocoran yang kecil.

Bergantung pada seberapa pandainya dirimu terhadap pekerjaan rumah, kamu mungkin dapat menemukan dan memperbaiki sendiri kebocoran kecil pada pipa saluran air.

 

3. Kebocoran pemanas air

Seiring waktu, pemanas air yang bocor dapat meledak, membuat rumahmu berisiko mengalami kerusakan yang mahal.

Kebocoran pemanas air tidak hanya menaikkan tagihan airmu, tetapi juga tagihan listrik, karena semua air yang terbuang itu dipanaskan.

Jika kamu melihat pemanas air menetes atau air menggenang di sekitarnya, hubungi seorang profesional.

Baca juga: Kenapa Air di Dispenser Bau dan Tak Enak? Ini Cara Mengatasinya

4. Fluktuasi penggunaan yang tak disadari

Seringkali, tagihan air yang tinggi memiliki penjelasan sederhana yang tidak menunjukkan adanya masalah.

Apakah kamu punya tamu rumah? Apakah kamu baru saja mencuci banyak piring atau mengisi air kolam renang ? Atau anak-anak dan anggota keluargamu yang lain lupa menutup keran air dan kamu tak mengetahuinya?

Jika kamu mendapatkan tagihan yang sangat tinggi dalam 1 bulan, pikirkan tentang perubahan terbaru apa pun yang dapat menyebabkannya.

Kamu mungkin perlu menunggu 1 siklus penagihan air lagi untuk melihat apakah itu kembali normal atau tidak.

Baca juga: 5 Tanda Dispenser Air Rusak

5. Lupa memeriksa meteran air

Saat tagihan air terasa tak wajar, kamu bisa rutin memeriksa meteran. Bila lupa memeriksa, kamu bisa tidak menyadari ada yang aneh dengan penggunaan airnya sehingga berpotensi membuat tagihan air bengkak.

Oleh sebab itu, kamu harus rutin memeriksa meteran air yang ada di rumahmu. Jika ada pergerakan meteran yang aneh, kamu perlu melaporkan pada pihak perusahaan penyedia air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com