Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Membersihkan Berbagai Jenis Permukaan Lantai

Kompas.com - 31/12/2020, 19:33 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai macam jenis permukaan lantai, mulai dari keramik, batu alam hingga kayu.

Cara membersihkannya pun berbeda-beda setiap macamnya, ada yang hanya membutuhkan sabun pembersih lantai, atau bahkan ada juga yang harus dibersihkan menggunakan alat secara berkala agar tidak kusam seperti marmer.

Dilansir dari Real Simple, Kamis (31/12/2020), ada panduan membersihkan masing-masing jenis lantai sebagaii berikut ini.

Baca juga: 7 Cara Mudah Membersihkan Lantai Kayu Vinyl

1. Lantai kayu

Lantai kayu biasanya memiliki lapisan uretan, poliuretan, atau polukarilat yang dapat melindungi dari noda dan kerusakan air.

Untuk membersihkan lantai kayu, cukup campurkan seperempat cangkir sabun lembut atau pH netral dengan air di dalam ember. Kemudian gunakan pel yang nyaris tidak lembap (tidak basah kuyup) untuk membersihkannya.

Bersihkan area yang memiliki lalu lintas tinggi seperti dapur selama seminggu sekali.

Namun, jika Anda telah melakukan perawatan atau waxing pada lantai kayu, hindari mengepel dengan kain yang basah, karena air akan dapat merusaknya. Sebaiknya bersihkan hanya menggunakan sapu saja.

Baca juga: 9 Manfaat Boraks, Bersihkan Lantai Kamar Mandi hingga Usir Semut

2. Lantai laminasi

Lantai laminasi biasanya menyerupai papan kayu atau keramik batu alam. Meskipun hanya sedikit faktor yang dapat merusak lantai laminasi, pembersihan harus dilakukan.

Papan laminasi ini dibuat dalam lapisan tahan sinar matahari dan cahaya untuk mempertahankan penampilannya seperti baru.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar air tidak masuk ke bawah papan. Untuk membersihkannya, gunakan penyedot debu lantai dan pastikan dalam mode lantai bukan karpet.

 

Bersihkan beberapa bagian yang memiliki lalu lintas tinggi menggunakan pel yang sedikit lembab. Yang harus diingat adalah hindari memoles lantai laminasi.

Jika permukaan papan terlihat rusak, yang terbaik adalah menggantinya.

3. Lantai bambu

Pada beberapa kasus, lantai bambu lebih lembut dan lebih rentan terhadap goresan daripada lantai kayu.

Namun, tetap harus dibersihkan secara berkala dengan cara disapu dan dengan menggunakan campuran seperempat cangkir sabun lembut atau pH netral dalam satu ember air dan lap dengan kain pel.

Ilustrasi mengepel lantai.SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi mengepel lantai.

4. Lantai vinyl

Untuk pembersihan mingguan, campurkan seperempat cangkir cuka ke dalam botol semprot 16 ons dengan 1 tetes sabun cuci piring dan air hangat.

 

Semprot lantai satu per satu dan seka dengan kain pel mikrofiber basah. Untuk pembersihan mendalam secara berkala, gunakan pembersih uap untuk membersihkan keramik dan nat.

Uap berfungsi menghilangkan noda dan bakteri.

5. Lantai batu alam

Hindari membersihkan lantai batu alam menggunakan cuka, karena cairan asam dapat merusak lantai batu seperti pemutih dan amonia.

Sebaliknya, pel lantai batu dengan pembersih non pengelat yang memiliki pH netral dan tidak akan beraksi negatif terhadap mineral di permukaan lantai. Cukup mengepel dengan air dan kain pel, juga dapat dengan mudah membersihkan lantai ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com