Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Cupang Jantan Tak Mengeluarkan Gelembung, Apa Baik-baik Saja?

Kompas.com - 25/12/2020, 13:23 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses kehidupan ikan cupang jantan, pada umumnya mereka akan mengeluarkan gelembung sehingga membuat permukaan air di akuariumnya menjadi berbuih.

Ikan cupang mengeluarkan gelembung dengan cara menghirup udara dan meniup gelembung sekresi mulut (air liur), di dekat permukaan air.

Gelembung yang dibuat oleh ikan cupang berguna sebagai sarang, dan itu adalah langkah awal dalam proses kawin ikan cupang dimulai, setelah mereka cukup umur untuk bereproduksi.

Baca juga: Ini 5 Penyebab Ikan Cupang Mati Tiba-tiba

Gelembung yang menjadi sarang tersebut digunakan sebagai tempat berlindung yang aman bagi telur ikan cupang selama inkubasi dan untuk burayak (anakan ikan) sampai cukup umur untuk berenang dan mendapatkan oksigen dari permukaan air dengan sendirinya.

Selain itu, ikan cupang yang mengeluarkan gelembung bisa menjadi pertanda kalau kondisi diri mereka tengah sehat dan bahagia.

Lalu apabila ikan cupang tidak mengeluarkan gelembung, apakah itu tidak normal? Adakah bahaya yang menimpanya?

Dilansir dari beberapa sumber, Jumat, (25/12/2020), ikan cupang yang tidak mengeluarkan gelembung bukan berarti mereka tidak sehat alias sakit atau stres.

Baca juga: Kenapa Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung?

Ada alasan tertentu mengapa ikan cupang tidak dapat mengeluarkan gelembung dan membuat sarang, yakni karena umur yang tidak lagi produktif dan tingkat kesehatan yang berkurang.

Selain itu, unit filtrasi yang kuat pada akuarium menyebabkan arus air yang kuat, sehingga bisa membuat ikan cupang yang dipelihara di akuarium menjadi kesulitan mengeluarkan gelembung.

Lalu ada alasan lain yang melandasi ikan cupang jantan tidak mengeluarkan gelembung, bisa karena kualitas dan kebersihan air yang buruk, suhu air terlalu dingin (idealnya adalah 78-82 derajat Fahrenheit).

Kekurangan tanaman, dekorasi, atau puing-puing permukaan akuarium juga bisa membuat ikan cupang tidak mau atau tidak bisa mengeluarkan gelembung.

Ilustrasi ikan cupang halfmoon.SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA Ilustrasi ikan cupang halfmoon.

Cara mendorong ikan cupang mengeluarkan gelembung

Stimulus ikan cupang yang berbeda-beda telah dikaitkan dengan perilaku mengeluarkan gelembung untuk membangun sarang.

Ini mungkin termasuk perubahan suhu, fluktuasi curah hujan, perubahan barometrik, air akuarium, dan keberadaan betina, atau bahkan jantan lainnya.

Ketika kamu tertarik membiakkan ikan cupang atau hanya ingin tahu seperti apa bentuk sarang dari gelembung yang dikeluarkannya, ada beberapa cara untuk membantu mendorong cupang agar mengeluarkan gelembung dan membuat sarang, berikut di antaranya.

  1. Menjaga kebersihan air dan akuarium. 
  2. Mempertahankan suhu air di akuarium, antara 25-27 derajat celcius.
  3. Menggunakan filter air dengan aliran yang lembut.
  4. Memasang tanaman terapung seperti daun almond India dan sejenisnya. Puing-puing dari tanaman terapung mendorong cupang jantan untuk membangun sarang di bawahnya karena perlindungan yang diberikan.
  5. Menghadirkan ikan cupang betina dalam satu akuarium. Tapi, untuk menaruh ikan cupang betina harus dilakukan secara bertahap, yakni dengan dipisah terlebih dahulu dengan kaca pembatas. Sebab, apabila ikan cupang jantan dan betina terlalu lama bercampur, hal itu akan mengakibatkan ikan cupang jantan stres.
  6. Ambil cangkir styrofoam dan potong memanjang menjadi dua. Kemudian taruh di atas permukaan air. Periksa kembali secara berkala apakah ada tanda-tanda sarang sedang dibangun di bawahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com