Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Baking Soda untuk Mencuci Pakaian, Bisa di Mesin Cuci

Kompas.com - 12/12/2020, 10:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Baking soda atau sodium bikarbonat bukan hanya bahan pembuat makanan. Namun, baking soda juga merupakan bahan murah yang bisa membantu Anda dalam mencuci pakaian.

Ya, baking soda memiliki banyak manfaat untuk membersihkan dan mencuci pakaian. Antara lain, menghilangkan bau, melembutkan pakaian, dan sebagainya.

Nah, apa saja manfaat baking soda dalam mencuci pakaian? Dilansir dari The Spruce, Sabtu (12/12/2020), berikut penjelasannya.

Baca juga: 10 Manfaat Baking Soda, Bersihkan Dapur hingga Hilangkan Bau Kulkas

1. Menghilangkan bau pada pakaian

Bau pada pakaian disebabkan oleh bakteri. Bakteri dihilangkan ketika molekul deterjen memecah sel bakteri pada kain untuk dibuang.

Akan tetapi, deterjen yang harganya relatif murah dan tidak mengandung enzim yang bekerja keras untuk melawan bakteri membutuhkan dorongan agar bisa bekerja lebih efektif.

Baking soda membantu mengatur tingkat keasaman atau pH dalam air mesin cuci dengan menjaganya agar tidak terlalu asam atau basa.

Tambahkan setengah cangkir baking soda ke cucian. Dengan begitu, deterjen dapat bekerja lebih efektif dan mengurangi bakteri.

Baca juga: Ingin Membersihkan Kamar Mandi dengan Mudah? Pakai Baking Soda Saja

Untuk masalah bau yang berat seperti keringat di ketiak atau bau lingkungan seperti asap rokok, gunakan baking soda dan air untuk merendam pakaian.

Larutkan 1 atau 2 cangkir baking soda ke dalam air hangat. Isi mesin cuci atau ember besar dengan air dingin dan tambahkan baking soda yang telah dilarutkan.

Masukkan pakaian yang bau dan biarkan terendam semalaman lalu cuci seperti biasa.

2. Meningkatkan kinerja deterjen dan pemutih

Pemutih berbahan klorin sering digunakan untuk membantu menghilangkan bau dan kotoran pada pakaian. Dalam air yang terlalu asam atau basa, pemutih membutuhkan dorongan agar bekerja lebih efektif.

Ilustrasi mencuci pakaian. SHUTTERSTOCK/KABARDINS PHOTO Ilustrasi mencuci pakaian.

Dengan meningkatkan sifat pembersihannya, Anda mungkin dapat menggunakan lebih sedikit pemutih untuk mendapatkan hasil yang sama, menghemat uang, dan mengurangi dampak pemutih terhadap lingkungan.

Menambahkan setengah cangkir soda kue bersama dengan setengah cangkir pemutih akan membantu mengatur tingkat pH dalam air, sehingga pemutih akan bekerja lebih efektif untuk mengurangi bakteri.

Meskipun Anda tidak menggunakan pemutih klorin, setengah cangkir baking soda akan meningkatkan kinerja deterjen. Ini penting jika Anda menggunakan air sadah atau deterjen dengan harga terjangkau.

Bubuk baking soda harus ditambahkan ke dalam tabung mesin cuci yang kosong sebelum cucian kotor ditambahkan. Jangan letakkan baking soda di dispenser deterjen di mesin cuci.

Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Kloset Mampet, Pakai Baking Soda hingga Gantungan

3. Pelembut alami

Baking soda membantu mengatur tingkat pH dalam air bilasan mesin cuci dengan menjaganya agar tidak terlalu asam atau basa.

Ilustrasi mencuci pakaianSHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi mencuci pakaian

Menambahkan setengah cangkir baking soda ke setiap siklus pembilasan berfungsi sebagai penyeimbang untuk mencegah endapan deterjen atau mineral di dalam air, serta mencegahnya menempel kembali pada pakaian yang dapat membuat pakaian kaku.

Baking soda tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan dibandingkan pelembut kain sintetis dengan parfum yang menutupi bau. Ini juga menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki kulit sensitif dan alergi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com