JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, semakin banyak masyarakat yang kembali beraktivitas di luar ruangan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 37 persen masyarakat memiliki frekuensi keluar rumah yang sama dengan pra-AKB. Selain itu, 25 persen masyarakat bahkan lebih sering beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut terjadi, karena beberapa masyarakat harus tetap menjalankan kegiatannya di luar rumah selama pandemi, namun mereka juga harus memprioritaskan kesehatan.
Baca juga: Panduan Memilih Mesin Cuci Sesuai Kebutuhan
Dalam keterangan tertulis, Senin (16/11/2020), produsen perangkat elektronik Samsung memberikan tips dam trik untuk menjaga kesehatan dengan penggunaan alat elektronik seperti mesin cuci dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, ketika beraktivitas di luar rumah, pakaian dapat menjadi sarang virus yang menempel, sehingga disarankan ketika sampai di rumah, segera ganti pakaian serta mencuci pakaian yang sudah dipakai.
1. Pilih mesin cuci yang tepat
Pemilihan mesin cuci yang tepat dapat memengaruhi berbagai hal, yakni penggunaan daya listrik dan hasil dari cucian.
Samsung menawarkan pilihan Samsung Washing Machine Top Load Inverter yang dilengkapi teknologi Digital Inverter yang dapat menghemat penggunaan listrik sebanyak 40 persen dan mengurangi kebisingan mesin.
Baca juga: Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar? Ini 5 Penyebabnya
2. Sesuaikan siklus pencucian
Untuk menghindari kerusakaan pakaian, sesuaikan bahan pakaian dengan metode mencuci. Misalnya baju halus, scarf, atau bahan yang bersifat lebih halus jangan dicampur dengan bahan yang kasar seperti jeans, jaket, ataupun selimut.
Sesuaikan dengan fitur yang tersedia di mesin cuci masing-masing.
Mesin cuci Samsung Washing Machine Top Load Inverter dilengkapi dengan teknologi Wobble sehingga menghasilkan aliran pencuci multi arah yang dinamis dalam tabung.