Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2020, 17:47 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin mulai merawat tanaman hias? Cobalah memilih tanaman hias philodendron.

Sebab, tanaman yang menjadi andalan di area interior ini memiliki perawatan yang mudah karena tanaman ini mudah beradaptasi dengan kondisi di dalam rumah.

Dilansir dari Gardening Know How, Sabtu (21/11/2030), tanaman hias philodendron tumbuh subur di dalam ruangan sepanjang tahun, namun tanaman ini memang harus dibawa keluar sesekali untuk mendapatkan sinar matahari walau tidak secara langsung.

Baca juga: Akar Tanaman Alocasia Busuk? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Tidak seperti kebanyakan tanaman hias lainnya, philodendron tidak banyak mengalami stres atau sulit beradaptasi saat berpindah dari satu tempat ke tempat baru lainnya.

Cara merawat philodendron mencakup tiga kebutuhan dasar, yakni sinar matahari, air, dan pupuk.

Agar philodendron mendapatkan sinar matahari yang cukup, letakkan tanaman ini di dekat jendela, namun jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung. Sebab, hal itu akan menyebabkan daunnya menguning.

Philodendron terdiri dari dua jenis, yakni tanaman hias yang merambat dan tidak. Untuk merambat, philodendron memerlukan tiang atau struktur pendukung lainnya sebagai media untuk tumbuh.

Baca juga: 5 Pilihan Pupuk Terbaik untuk Tanaman Keladi alias Caladium

Terkadang banyak yang salah mengartikan tanaman philodendron dan photos atau sirih gading, sebab memiliki bentuk yang mirip.

Namun yang membedakan adalah batang tumbuhan pothos beralur sedangkan philodendron tidak. Daun philodendron baru muncul dikelilingi oleh selubung daun yang akhirnya mengering dan rontok. Sedangkan daun pothos tidak memiliki selubung tersebut.

Photos juga membutuhkan cahaya yang lebih terang dan suhu lebih hangat, sementara philodendron tidak.

 

Tidak butuh banyak air

Philodendron tidak memerlukan banyak air untuk penyiramannya. Untuk itu, saat penyiraman harus diperhatikan dengan baik, yakni dengan meletakkan jari telunjuk Anda ke dalam tanah untuk mengukur seberapa banyak air yang harus disiram ke tanaman ini.

Ukurannya sekitar 2,5 cm  jari telunjuk ke dalam tanah. 

Ilustrasi Philodendron florida beautyshutterstock Ilustrasi Philodendron florida beauty

Hal ini dilakukan karena jika terlalu banyak air, daun philodendron akan cepat layu. Namun jangan khawatir, daunnya akan kembali seperti semula jika penyiraman dilakukan dengan terjadwal.

Untuk pupuk, berikan pupuk yang mengandung unsur hara makro, kemudian berikan tanaman dengan pupuk setiap bulannya.

Pertumbuhan lambat dan daunnya yang kecil menandakan jika philodendron tidak mendapatkan cukup pupuk.

Daun baru yang pucat biasanya menjadi tanda jika tanaman ini tidak mendapatkan cukup kalsium dan magnesium yang merupakan nutrisi mikro penting untuk philodendron.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kind of Life (@my.kindoflife)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com