Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari, Ini 5 Kesalahan Saat Menata Lantai Kamar Mandi

Selain itu, lantai kamar mandi juga membuat kamar mandi bisa berfungsi dengan baik. Walaupun demikian, terkadang ada kesalahan saat menata lantai kamar mandi.

Kesalahan tersebut tak hanya mengganggu tampilan kamar mandi, namun juga bisa mengganggu fungsi dari ruangan tersebut.

Dikutip dari Ideal Home, Minggu (24/12/2023), berikut beberapa kesalahan saat menata lantai kamar mandi yang perlu dihindari.

Dahulu, karpet kamar mandi sangat populer karena membuat kamar mandi terlihat lebih menarik. Namun, saat ini sebaiknya karpet tidak dipasang di kamar mandi.

Barrie Cutchie, direktur desain di BC Designs mengatakan karpet bisa membuat kamar mandi tidak higienis karena tidak dapat dibersihkan.

Selain itu, banyaknya air di sekitar karpet juga bisa membuat karpet basah dan sulit kering, sehingga berisiko memicu munculnya jamur.

Akan tetapi, jika ingin tetap menambahkan tekstur di lantai kamar mandi, maka sebaiknya gunakan karpet yang dirancang khusus untuk kamar mandi.

Karpet khusus kamar mandi biasanya dibuat dengan lapisan kedap air, sehingga cocok untuk ruangan yang mudah basah, seperti kamar mandi. Meski demikian, karpet khusus ini harganya relatif lebih mahal dibandingkan karpet lain.

Menggunakan lantai laminasi

Kesalahan saat menata lantai kamar mandi lainnya yaitu memasang lantai laminasi. Para ahli mengatakan lantai laminasi tidak berfungsi dengan baik pada kondisi lembap, sehingga kurang cocok untuk kamar mandi, terutama kamar mandi kecil.

Barrie juga menyebutkan bahwa lantai laminasi biasanya tidak tahan air. Lantai ini bahkan perlu segera dibersihkan saat terkena air agar tidak melengkung.

Sebagai gantinya, sebaiknya gunakan lantai kamar mandi yang tahan air seperti ubin keramik atau porselen. Lantai ini relatif lebih tahan lama, sehingga tidak perlu mengganti setiap tahun.

Menggunakan ubin dari batu alam

Selain lantai laminasi, ubin dari batu alam juga sebaiknya tidak digunakan di kamar mandi. Meski memberikan nuansa alami yang bersahaja, ubin dari batu alam membutuhkan perawatan yang cukup rumit.

Martin Winterburn, manajer pemasaran di Total Tiles bahkan mengatakan perawatan ubin dari batu alam lebih tinggi dibandingkan material lantai lainnya.

Ubin dari batu alam lebih mudah menyerap air dan akan melunak seiring dengan bertambahnya waktu pemakaian. Ubin dari batu kapur dan batu pasir juga sangat berpori, sehingga membutuhkan beberapa lapis sealer.

Kesalahan lain yang sering dilakukan saat menata lantai kamar mandi yaitu menggunakan lantai kayu rekayasa.

Lantai kayu ini terbuat dari inti kayu lapis berkualitas tinggi dan lapisan lantai kayu keras di atasnya. Meski terbuat dari kayu berkualitas, tidak semua lapisan lantai kayu ini bisa menahan air dengan baik.

Seringkali, lapisan terbawah tidak kedap air, sehingga mudah busuk saat terkena air secara terus menerus.'

Memilih lantai putih

Terakhir, kesalahan saat menata lantai kamar mandi yaitu memilih lantai berwarna putih. Meski terlihat minimalis dan cantik, lantai putih lebih cepat kotor, sehingga perlu sering dibersihkan.

Sebaiknya, gunakan lantai bermotif agar membuat kamar mandi terlihat lebih segar dan menarik selama bertahun-tahun, sehingga tidak perlu mengganti lantai dalam waktu dekat.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/12/24/155058776/hindari-ini-5-kesalahan-saat-menata-lantai-kamar-mandi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke