Cara Membersihkan Keran Air agar Tetap Berkilau

JAKARTA, KOMPAS.com - Keran air adalah bagian yang paling sering digunakan di dapur dan kamar mandi. Meskipun demikian, keran sering terlupakan untuk dibersihkan.

Noda pada keran dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kerak yang menumpuk, atau noda air sadah. Kotoran juga dapat berada pada bagian sambungan keran dan wastafel.

Berikut beberapa cara membersihkan keran, dilansir Livspace, Kamis (3/2/2023).

1. Lemon

Untuk membersihkan kerak pada keran, letakkan setengah buah lemon di atas area yang berkerak. Biarkan lemon tetap berada di atas kerak kapur selama beberapa jam.

Asam lemon akan melarutkan kerak.

Kemudian, gosok penumpukan yang telah mulai mengendur dengan sikat gigi bekas. Anda juga dapat mengoleskan air perasan dan menggunakannya untuk menghilangkan noda air sadah pada keran.

2. Cuka

Untuk mengatasi penumpukan kerak di sekitar keran, buat larutan cuka putih dan air hangat dalam jumlah yang sama. Celupkan kain ke dalam campuran tersebut dan gunakan untuk membersihkan keran.

Jika terdapat penumpukan kerak yang membandel, Anda dapat membungkusnya dengan kain yang telah dicelupkan ke dalam larutan cuka. Biarkan selama satu jam sebelum mencucinya hingga bersih. Setelah itu, keringkan keran agar tidak berkarat.

Jika keran mulai terlihat kusam, kembalikan kilaunya dengan membersihkannya dengan cuka dan kain lembut. Anda juga dapat membersihkan kotoran pada sambungan keran dengan cuka dan sikat gigi bekas.

3. Sabun cuci piring

Jika keran mulai terlihat usang, mungkin hal ini disebabkan noda yang terakumulasi. Gunakan kain yang dicelupkan ke dalam larutan air hangat dan sabun cuci piring untuk membersihkannya.

Kemudian, gosok keran dengan kain kering sampai berkilau.

4. Soda kue

Untuk membersihkan noda membandel di keran, gunakan soda kue untuk membersihknnya. Tuangkan sedikit soda kue dan air, lalu gosok noda tersebut dengan sikat gigi.

Noda akan hilang dengan mudah dan cepat.

Jika Anda memiliki keran berlapis logam, keran tersebut membutuhkan penanganan yang lebih hati-hati dibandingkan keran stainless steel biasa. Anda harus menghindari produk pembersih yang besifat abrasif.

Untuk membersihkan keran tersebut, jangan guanak lemon atau cuka. Sebagai gantinya, seka keran dengan kain mikrofiber setiap hari untuk mencegah penumpukan kerak.

Bila memerlukan pembersihan menyeluruh, gunakan campuran encer sabun lembut dan air suling pada spons atau kain mikrofiber.

Jika terdapat noda air sadah, uatlah campuran ringan dari soda kue dan air suling untuk membersihkannya.

Anda dapat menggunakan ujung kain yang lembut atau spons yang dicelupkan ke dalam larutan tersebut untuk memberishkan noda. Seka noda dengan lembut untuk menghindari goresan.