10 Tanaman Hias Ini Bisa Tumbuh Tanpa Cahaya Terang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi cahaya redup selalu menjadi tantangan saat merawat tanaman dalam ruangan. Bahkan tanaman yang tumbuh dengan baik di tempat teduh di luar ruangan cenderung membutuhkan lebih banyak cahaya saat ditanam di dalam ruangan.

Ini sulit didapat kecuali Anda menyediakan pencahayaan tambahan. Namun, jangan khawatir, ada beberapa tanaman hias yang bisa tumbuh tanpa cahaya terang.

Dikutip dari The Spruce, Kamis (19/1/2023), tanaman hias yang bisa hidup dalam cahaya redup kemungkinan akan baik-baik saja di ruangan yang menghadap ke timur atau barat yang memiliki satu atau dua jendela, bahkan jika tanaman tidak menerima sinar matahari langsung.

Akan tetapi, ruangan tanpa jendela atau satu jendela yang menghadap ke utara akan menyulitkan tanaman yang paling tahan naungan sekalipun.

Dalam situasi itu, Anda dapat membantu tanaman dengan menyalakan lampu buatan selama beberapa jam setiap hari.

Berikut beberapa tanaman yang bisa hidup tanpa cahaya terang.

1. Bambu rejeki (Dracaena sanderiana)

Satu dari banyak tanaman yang bisa ditanam di air atau tanah, bambu rejeki dapat ditemukan di banyak kantor dan rumah. Elemen penting dari praktik feng shui, tanaman bambu rekeki dikatakan membawa keberuntungan dan rejeki, terutama jika tanaman itu diterima sebagai hadiah.

Bambu rejeki lebih menyukai cahaya tetapi dengan senang hati akan tumbuh subur di lokasi yang hampir teduh. Pastikan tanaman ini tidak berada di dekat area berangin di rumah.

Selain itu, jauhkan dari hewan peliharaan karena memiliki sifat beracun.

2. Lili paris (Chlorophytum comosum)

Tanaman laba-laba atau lili paris adalah salah satu tanaman hias yang paling mudah beradaptasi dan tumbuh. Cabangngya menjuntai seperti laba-laba, yang menjuntai ke bawah dari tanaman induknya seperti laba-laba di jaring.

Tanaman ini dapat ditanam sebagai tanaman gantung di keranjang atau pot. Lili paris akan bertahan lama dalam kondisi cahaya yang kurang ideal, termasuk cahaya buatan.

Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur untuk mencegah tanah mengering.

3. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading dapat tumbuh subur dalam kondisi di mana hampir tidak ada tanaman lain yang dapat tumbuh, termasuk cahaya yang sangat redup dan kekurangan air.

Ini adalah salah satu tanaman hias paling populer, berkat struktur rambatnya yang menarik, tahan lama, dan mudah tumbuh dengan daun yang halus, kasar, dan berbentuk hati.

Beberapa varietas memiliki daun dengan pola marmer yang berbeda-beda di sepanjang batang hijau seperti tali.

Pastikan untuk memangkas tanaman merambat sesering mungkin untuk mencegahnya menjadi berantakan. Selain itu, jauhkan hewan peliharaan dari tanaman ini karena beracun.

4. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua mencolok dalam penampilan dan membutuhkan perawatan yang sangat sedikit. Tanaman ini merupakan tanaman yang berumur sangat panjang yang dapat tumbuh subur hingga puluhan tahun.

Lidah mertua lebih suka tumbuh di tempat teduh sebagian tetapi juga dapat mentolerir kondisi yang cukup teduh. Perhatikan bahwa tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan.

Selain itu, pastikan untuk tidak menyiramnya secara berlebihan, terutama jika tidak terkena sinar matahari langsung yang mengeringkan tanah. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar dan membuat tanaman mati.

5. Pakis tanduk rusa (Platycerium bifurcatum)

Pakis ini bersifat epifit, artinya tumbuh secara alami di tanaman lain, bukan di tanah. Sebagai tanaman hias, pakis tanduk rusa bahkan dapat tumbuh di atas papan kayu, menjadikannya elemen dekorasi alami yang indah.

Tanaman ini lebih menyukai tempat teduh dan dapat terbakar di bawah sinar matahari langsung. Pastikan untuk membiarkannya mengering di antara penyiraman.

6. English ivy (Hedera helix)

English ivy dapat menyebar sebagai penutup tanah di luar ruangan, tetapi sebagai tanaman dalam ruangan dengan cahaya redup, tanaman ini hanya menawarkan efek merambat yang indah saat ditanam di pot gantung.

Di dalam ruangan, tempatkan tanaman ini di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung. Pastikan untuk mengaburkan tanaman untuk menjaga kelembapan yang memadai, dan simpan di ruangan yang sejuk di malam hari jika memungkinkan.

Selain itu, pastikan hewan peliharaan dijauhkan dari tanaman ini karena beracun.

7. Peace lily (Spathiphyllum)

Peace lily adalah tanaman hias populer yang juga dapat mentolerir pengabaian dalam perawatannya. Tanaman ini menghasilkan daun hijau besar dan bunga putih yang anggun.

Yang dibutuhkan tanaman ini adalah air yang cukup atau daunnya akan layu. Namun, penyiraman biasanya akan menyemangati dedaunan yang layu.

Tanaman yang menyukai naungan ini harus ditempatkan di tempat yang menerima cahaya tidak langsung. Selain itu, jauhkan dari hewan peliharaan karena beracun.

8. Suplir (Adiantum raddianum)

Suplir memiliki daun halus berbentuk kipas yang berkerumun di batang gelap. Ini adalah tanaman dalam ruangan dengan cahaya redup populer yang menambahkan semburat hijau ke ruang.

Namun, pakis ini memang membutuhkan tanah yang lembap secara konsisten, tetapi tidak lembek, untuk tumbuh subur.

Suplir juga menyukai lingkungan yang hangat dan lembap, serta lokasi yang tidak menerima sinar matahari langsung.

Tanaman ZZ adalah tanaman hias yang mudah dirawat dan secara teknis dapat bertahan bahkan tanpa sinar matahari alami. Dengan demikian, Anda akan menemukannya di banyak ruang kantor tanpa jendela.

Namun, tanaman ini hidup paling baik dengan cahaya terang dan tidak langsung. Tanaman ini juga dapat mentolerir kekeringan dengan baik dan harus dibiarkan mengering di antara penyiraman.

Jauhkan dari hewan peliharaan karena beracun.

10. Philodendron (Philodendron spp.) 

Philodendron adalah tanaman hias populer karena kemudahan perawatan dan kemampuannya untuk menambahkan getaran seperti hutan ke ruang dengan tanaman merambat hijau yang panjang.

Pastikan untuk membersihkan daun tanaman secara teratur agar tetap terlihat terbaik. Dari segi cahaya, jendela yang menerima sinar matahari terang namun tidak langsung sangat ideal di dalam ruangan.

Tanaman ini dapat mentolerir pengaturan cahaya rendah tetapi mungkin mengalami pertumbuhan batang berkaki panjang dengan dedaunan yang jarang. Jauhkan philodendron dari hewan peliharaan karena beracun.