Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kloset Berubah Warna? Penyebab dan Cara Membersihkannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan kloset yang berubah warna namun hasilnya tidak ada? Penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan perubahan warna pada mangkuk kloset, sehingga Anda tahu cara menghilangkan noda dengan benar.

Selain itu, membersihkan kloset secara teratur dapat membantu mencegah munculnya noda.

Dilansir Home Guides SF Gate, Sabtu (3/9/2022), berbagai faktor berkontribusi pada berbagai noda di dalam dan di sekitar mangkuk kloset. Menurut Simply Spotless, beberapa penyebab mangkuk kloset berubah warna yang paling umum termasuk jamur, karat, dan kalsium.

Ketika konsentrasi tinggi mineral dalam air sadah menumpuk dari waktu ke waktu, ini dapat menyebabkan noda gelap akhirnya muncul. Selain itu, keadaan kelembaban yang konstan di kloset secara alami dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Jamur atau lumut akan bermanifestasi sebagai cincin hitam, oranye atau hijau di kloset. Sebaliknya, jika Anda melihat perubahan warna merah muda, merah atau coklat tua di kloset, ini kemungkinan karena karat.

Noda kalsium, yang disebabkan oleh air sadah, biasanya berwarna kekuningan. Bahkan jika Anda menggosok dan mendisinfeksi kloset secara teratur, jika masih terlihat kotor, kemungkinan besar Anda berurusan dengan penumpukan bakteri atau mineral.

Namun, jangan khawatir. Anda mungkin bisa menghilangkan noda ini dengan menggunakan larutan pembersih sederhana buatan sendiri.

Cara membersihkan mangkuk kloset yang berubah warna

HGTV merekomendasikan dua cara utama untuk menghilangkan noda yang mengganggu dari kloset, yakni menggunakan larutan cuka dan soda kue dan menggunakan batu apung. Jika perubahan warna sangat buruk, Anda dapat menggunakan keduanya.

Cukup tuangkan 2 cangkir cuka putih ke dalam mangkuk toilet Anda, tunggu setidaknya 30 menit lalu gosok. Saat mangkuk kloset masih basah, taburkan beberapa sendok makan soda kue ke dalamnya.

Gunakan kain atau sikat toilet untuk memijat cuka dan soda kue ke area yang bernoda. Ini akan mengatasi sebagian besar noda, terutama noda karat.

Sebagai alternatif, Anda bisa menaburkan larutan cuka dan soda kue ke perubahan warna pada kloset dan kemudian menggunakan batu apung untuk menggosoknya. Batu apung bekerja lebih baik daripada sikat toilet dalam hal noda yang sangat keras.

Build With Ferguson juga merekomendasikan penggunaan cola untuk menghilangkan noda. Mulailah dengan menyiram kloset untuk mengosongkan mangkuk dan kemudian tutup penutupnya agar tidak terisi lagi. Kemudian, isi mangkuk dengan soda sampai hampir ke atas.

Biarkan semalaman dan siram keesokan harinya. Namun demikian, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karet apa pun metode yang Anda pilih.

Cara mencegah kloset berubah warna

Daripada terus-menerus menggosok noda membandel dari kloset ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah noda terjadi. Pembersih kloset yang baik dapat melakukan keajaiban dalam hal pencegahan noda.

Setidaknya seminggu sekali atau lebih sering terutama jika Anda memiliki anak kecil, semprotkan pembersih di sekitar mangkuk kloset dari tepinya, lalu diamkan selama minimal 20 menit. Dengan menggunakan sikat toilet, gosok bagian dalam mangkuk kloset termasuk di bawah tepi dan akhiri dengan menyiram kloset.

Selain itu, Anda dapat menghilangkan noda dengan menaburkan soda kue di kloset, mengocoknya sedikit, lalu membiarkannya semalaman. Membilas kloset yang jarang digunakan sekali sehari juga akan membantu mencegah noda menempel.

Luangkan waktu beberapa menit per minggu untuk membersihkan kloset akan membantu mencegah penumpukan mineral dan pertumbuhan bakteri sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang noda.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/03/130700576/mengapa-kloset-berubah-warna-penyebab-dan-cara-membersihkannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke