Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tren Dekorasi Dapur yang Mulai Kuno Menurut Para Desainer Interior

Kendati demikian, tidak selamanya dekorasi dapur yang sedang menjadi tren saat ini akan tetap populer pada masa mendatang.

Seiring berjalannya waktu, ragam dekorasi dapur yang terlihat lebih menarik dapat menggantikan desain yang tengah naik daun saat ini.

Dikutip dari Martha Stewart, Minggu (10/7/2022), para desainer interior mengungkapkan empat tren dekorasi dapur yang mulai kuno dan sebaiknya tidak diterapkan seperti berikut. 

Desainer interior, Swati Goorha, menuturkan dapur serba putih telah kehilangan kemilaunya karena terlihat kurang berkarakter dan terlalu steril.

“Ada banyak sekali ruang untuk menyesuaikan ruangan yang paling sering digunakan. Dapur cenderung menjadi jantung rumah dan harus membangkitkan kebahagiaan dan kegembiraan,” jelas Goorha. 

Terlepas dari estetika, semua dapur putih terkenal sulit dirawat karena kotoran dan noda dapat terlihat dengan jelas.

Untuk dapur yang lebih ramah akan tumpahan saus dan remah makanan, tambahkan semburat warna, entah itu kabinet berwarna hijau atau backsplash berwarna.

“Tambahkan ubin buatan tangan atau ubin kaca untuk menghadirkan beberapa kepribadian ke jantung rumah,” kata Goorha.

Desain cottagecore dan coastal yang sedang naik daun cukup menurunkan popularitas farmhouse modern.

Namun, ahli desain dari Shutterfly, Bobby Berk, menuturkan tidak perlu merombak ulang desain dekorasi ini agar dapur tidak terlihat kuno. 

“Saya akan menyarankan menciptakan ruang yang menggabungkan gaya klasik dan kontemporer tanpa tampilan distressed,” ujarnya.

Kamu bisa memadukan bata ekspos dengan pencahayaan menarik, memilih finishing kayu yang halus, atau menukar material logam dengan emas dan perak untuk menciptakan tampilan dapur yang lebih menarik.

Perabot dapur warna-warni

Memanfaatkan semburat warna adalah cara aman menambah kepribadian ke dapur, tetapi harus memperhatikan di mana menempatkan warna berani tersebut.

Menurut Berk, kesalahan terbesar dalam hal ini adalah menghadirkan semburat warna melalui perabot dapur warna-warni.

Pilihan ini tidak hanya mendikte desain dapur secara keseluruhan, tapi juga sulit dan mahal untuk menggantinya. Sebaiknya, gunakan perabot berwarna netral dan bereksperimen dengan skema dua warna. 

“Jika menyukai warna atau pola di dalam ruangan, tambahkan warna melalui taplak meja, peralatan makan, handuk dapur, atau menambahkan bantal ke setiap kursi makan,” imbau Berk.

Ada banyak sekali kombinasi backsplash, permukaan meja dapur (countertop), dan perangkat keras untuk dipilih. Namun, paduan yang salah dapat membuat dapur terlihat kuno.

Pendiri GoronDunning, Lathem Gordon dan Cate Dunning, mengatakan jika ingin menanggalkan satu elemen, sebaiknya mengganti countertop berbahan granit karena ini adalah indikator dari dapur tua.

Sebagai gantinya, pilihlah countertop berbahan soapstone atau marmer. Kedua material ini dapat mengembangkan patina seiring waktu, yang tampilannya lebih disukai  sebagian orang.

Namun, apabila tidak menyukai patina karena membuat meja dapur terlihat aus, pilih material kuarsa atau granit yang lebih solid seperti absolute black.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/10/093900076/4-tren-dekorasi-dapur-yang-mulai-kuno-menurut-para-desainer-interior

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke