Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyiram Tanaman Sukulen

Sukulen dikenal sebagai tanaman yang tidak memerlukan penyiraman dalam waktu cukup lama, tetapi tetap membutuhkan air.

Sebab, air merupakan salah satu faktor penting bagi tanaman untuk fotosintesis. Untuk itu, menyiram tanaman sukulen penting dilakukan selama merawatnya. 

Lantas, seberapa sering tanaman sukulen harus disiram dan apa saja yang harus diperhatikan? 

Dilansir dari Epic Gardening, Selasa (15/3/2022), berikut ini kebutuhan air dan hal yang harus diperhatikan saat menyiram tanaman sukulen. 

Cara mengetahui seberapa sering tanaman sukulen harus disiram adalah memeriksa kelembapan tanahnya. Sukulen menyukai metode penyiraman mendalam seperti curah hujan yang deras.

Setelah itu, biarkan tanahnya benar-benar mengering. Pastikan menyiram tanaman sukulen ketika tanahnya sudah sangat kering untuk mendorong pertumbuhan akar. 

Akar yang kuat dan sehat adalah sumber kehidupan dari tanaman apa pun, khususnya tanaman yang habitat aslinya adalah gurun. 

Ketika tanah sukulen mengering, mereka akan mengirim akarnya jauh ke dalam tanah untuk mencari air. Saat hujan tiba, tanaman sukulen sudah siap meminum air.

Jangan sampai kelebihan air

Sukulen menyukai proses penyiraman mendalam, tapi jangan sampai menyiramnya secara berlebihan. Pada tanaman, air disimpan di dalam vakuola—sebuah fitur dalam sel tumbuhan yang membantu menjaga keseimbangan air. 

Saat vakuila penuh, mereka bisa pecah seperti balon. Kerusakannya tidak dapat diperbaiki sehingga merusak struktur dan fungsi daun.

Kelebihan air dapat mengubah sukulen menjadi kuning atau coklat dan teksturnya lembek. Pada beberapa tanaman, daunnya mudah rontok.

Untuk mencegah kelebihan air, tunggu hingga tanah sukulen benar-benar kering. Selain itu, gunakan tanah pot berdrainase baik supaya tanaman tidak berada pada tanah berair.

Saat tanah sukulen sudah sangat kering, segera siram tanaman guna mencegahnya mati karena dehidrasi.

Perhatikan pula daunnya. Jika mulai mengerut dan terlihat layu, segera siram tanaman sukulen untuk mencegahnya semakin mengerut dan mengering serta berubah warna menjadi coklat atau hitam.

Jenis tanaman sukulen dan air yang dibutuhkan

Kebutuhan tanaman sukulen akan air bergantung pada jenisnya. Secara umum, sukulen dengan daun besar atau tebal memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan air.

Sementara itu, sukulen dengan daun tipis atau kecil memiliki lebih sedikit ruang untuk menyimpan air dan membutuhkan penyiraman lebih rutin.

Untuk Aloe brevifolia, tanaman ini memiliki daun besar dan tebal untuk menyimpan air dalam waktu lama. Jadi, disarankan membiarkan tanaman sukulen selama beberapa hari meski tanahnya sudah kering.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/15/140500276/4-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-menyiram-tanaman-sukulen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke