8 Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam di Dalam Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman herbal di rumah memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa dipanen dan diolah langsung. Keuntungan menanam tanaman herbal adalah bisa dilakukan di dalam ruangan maupun di teras atau pekarangan rumah.

Ada beberapa tanaman herbal yang dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Dengan jumlah air dan sinar matahari yang tepat, Anda dapat melewati penyiangan dan langsung memanen.

Dilansir dari Good Housekeeping, Kamis (7/10/2021), sebagai aturan umum, letakkan tanaman herbal di tempat yang mendapat setidaknya enam jam sinar matahari setiap hari.

Untuk menguji kekuatan matahari, Bonnie Plants menyarankan agar Anda mematikan semua lampu di hari yang cerah atau sebagian cerah, dan memeriksa secara berkala untuk melihat seberapa alami sinar matahari.

Selain sinar matahari, semua tanaman herbal perlu ditanam dalam pot dengan drainase yang baik. Jika Anda khawatir lubang drainase akan merusak meja atau ambang jendela, gunakan piring untuk menampung kelebihan air.

Berikut ini beberapa tanaman herbal yang mudah ditanam di dalam ruangan.

1. Kemangi

Anda bisa menanam kemangi dari bibit dan meletakkannya di pot di jendela yang menghadap ke selatan. Tanaman ini menyukai banyak sinar matahari dan kehangatan, serta banyak air, jadi jagalah agar tanah tetap lembap tetapi tidak basah kuyup.

Pangkas bagian atas tanaman sesering mungkin untuk mendorong pertumbuhan yang lebih penuh.

2. Salam

Salam adalah tanaman herbal yang paling baik ditanam menggunakan metode berkebun di dalam pot. Tempatkan pot di jendela yang menghadap ke timur atau barat karena tanaman ini lebih menyukai sinar matahari penuh daripada sebagian.

Pangkaa tanaman jika mulai padat. Salam membutuhkan sirkulasi udara agar tetap sehat. Gunakan daun salam untuk membumbui semur, sup, dan saus.

3. Kucai

Tanaman herbal ini tumbuh dengan baik di dalam pot dengan sinar matahari penuh. Jika Anda sudah memilikinya di kebun, Anda dapat memindahkannya ke dalam ruangan pada akhir musim tanam.

4. Oregano

Tanaman herbal asal Mediterania ini tumbuh rendah dan cenderung menyebar. Anda bisa memulai dengan ujung yang telah dipotong dari tanaman oregano luar ruangan.

Setelah Anda menanam ujung itu di dalam pot, letakkan di jendela yang menghadap ke selatan.

Jangan terlalu sering menyiram tanaman ini, sebab oregano tidak membutuhkan air sebanyak tanaman herbal lainnya, jadi tunggu sampai tanah terasa kering saat disentuh. Pemangkasan teratur akan membuat tanaman terlihat sehat dan padat.

5. Peterseli

Mulailah menanam peterseli dari benih atau bibit, tanam di dalam pot di dalam ruangan. Peterseli menyukai sinar matahari penuh, tetapi akan tumbuh perlahan di jendela yang menghadap ke timur atau barat.

6. Rosemary

Mulailah dengan memotong rosemary dan simpan dalam media tanam lembap tanpa tanah sampai berakar. Rosemary tumbuh paling baik di jendela yang menghadap ke selatan dengan drainase yang baik.

Pangkas secara teratur hingga sepertiga tanaman dan keringkan batang tambahan untuk membumbui semur dan sup.

7. Sage

Ambil ujung tanaman yang dipotong dari tanaman luar ruangan untuk menanam tanaman sage di dalam ruangan.

Sage mentolerir udara kering dalam ruangan dengan baik, tetapi membutuhkan sinar matahari yang kuat dari jendela yang menghadap ke selatan.

8. Thyme

Anda dapat menanam thyme di dalam ruangan dengan mencabut ujung lunak yang dipotong dari tanaman luar ruangan atau menggali dan memasang kembali semuanya.

Thyme menyukai sinar matahari penuh, tetapi akan tumbuh di jendela yang menghadap ke timur atau barat.

Jaga agar tanah tetap lembab dan panen setangkai sesuai kebutuhan. Untuk mengeringkan daun thyme, potong seluruh batang dan ikat menjadi tandan.

Gantung di tempat yang kering dan lapang dari sinar matahari.