3 Hal yang Tidak Boleh Dilupakan Saat Merenovasi Rumah

Padahal, mematuhi kode bangunan dan peraturan keselamatan pada akhirnya lebih penting dibanding hal apa pun. 

Melansir dari laman Real Estate, Rabu (30/6/2021), berikut tiga hal yang tidak boleh dilupakan saat merenovasi rumah.

Keamanan kebakaran

Jika tengah merenovasi rumah, ini saat yang tepat untuk memeriksa apakah alarm asap berfungsi dengan baik dan memenuhi pedoman saat ini. Berikut beberapa peraturan alarm asap yang harus diperhatikan; 

• Mendapatkan alarm yang tepat

Periksa peraturan alarm asap di wilayah Anda dan pastikan rumah memenuhi saran keselamatan kebakaran saat ini.

Semua alarm asap yang baru harus memenuhi standar. Sebaiknya, juga berhati-hatilah membelinya secara online maupun toko peralatan listrik atau perangkat keras. 

• Memasang alarm asap dengan benar

Saat memasang alarm asap, Anda harus memastikannya memenuhi panduan pemasangan yang benar. Misalnya, peraturan Queensland mengharuskan alarm asap dipasang di setiap lantai rumah, di setiap kamar tidur, dan di sepanjang lorong.

“Alarm asap harus ditempatkan di langit-langit, kecuali jika tidak praktis dilakukan, misalnya di mana ada balok terbuka. Untuk langit-langit miring, alarm harus antara 500 milimeter dan 1.500 milimeter dari puncak langit-langit,” kata Manajer Eksekutif Layanan Kebakaran dan Darurat Queensland, Bagian Keselamatan Kebakaran, Mark Halverson. 

Halverson mengatakan alarm juga tidak boleh diposisikan dalam jarak 300 milimeter dari persimpangan antara dinding dan langit-langit. Ini dikenal sebagai "ruang udara mati" dan dapat mempengaruhi fungsi alarm asap.

“Terakhir, alarm asap tidak boleh ditempatkan dalam jarak 300 milimeter dari fiting lampu atau dalam 400 milimeter dari bilah kipas atau outlet AC.” 

Mendapatkan persetujuan

Dalam merenovasi rumah, ada sejumlah birokrasi yang terlibat, yang hampir tidak disukai semua orang. Namun, untuk renovasi interior yang lebih kecil, sebagian besar tidak memerlukan persetujuan. 

Lakukan riset terlebih dahulu dan dapatkan perencanaan jauh sebelumnya. Misalnya, Anda mungkin memerlukan persetujuan jika merenovasi rumah mempengaruhi atau mengubah pipa ledeng, gas, atau listrik. 

Demikian pula, persetujuan kemungkinan diperlukan untuk pemasangan pemanas air panas jika ingin mengubah atap atau menambahkan pagar.

Karena itu, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu dan ajukan izin setidaknya beberapa bulan sebelum memulai renovasi rumah. 

Periksa asuransi

Sebelum merenovasi rumah, tanyakan kepada perusahaan asuransi Anda untuk mengetahui pertanggungan apa yang Anda miliki selama proyek berlangsung.

Meski kontraktor juga harus memiliki asuransi, Anda tetap ingin mempertimbangkan kebutuhan asuransi rumah dan isi lainnya.

Demikian pula, jangan lupa memperbarui asuransi bangunan Anda (dan mungkin isinya) setelah renovasi selesai. 

Asuransi adalah salah satu biaya yang banyak diabaikan ketika melakukan anggaran renovasi. Jika membuat lebih banyak ruang atau membuat tambahan bernilai tinggi lainnya, premi Anda kemungkinan akan naik.

Jangan lupa selalu menyimpan cadangan saat menyusun anggaran awal dan memperhitungkan biaya berkelanjutan, seperti premi yang lebih tinggi, untuk menjalankan rumah baru Anda.