Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Semprotan Pengusir Semut dengan 5 Bahan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Semut adalah salah satu hama pengganggu yang kehadirannya di rumah amat meresahkan. Semut bisa memakan bahan-bahan makanan di rumah dan menciptakan sejumlah gangguan lainnya.

Ada beberapa tempat di rumah yang rentan diserang segerombolan semut. Asosiasi Pengendali Hama Nasional AS (NPMA) dalam surveinya menyebut, dapur 96 persen rentan terhadap semut dan kamar mandi 88 persen rentan.

Dilansir dari Green Matters, Selasa (15/6/2021), ada alasan bagus mengapa dapur adalah area paling populer di rumah bagi semut. Serangga kecil ini mencari makanan.

Percaya atau tidak, bukan hanya makanan yang dicari semut. Mereka juga datang ke rumah untuk mencari air.

Faktor seperti penumpukan air, kebocoran keran, piring yang tertinggal di wastafel, dan wadah minuman yang tidak dibilas di tempat sampah juga dapat mengundang semut masuk ke dalam rumah.

Menurut Michael Bentley, ahli entomologi dan direktur pelatihan dan pendidikan untuk NPMA, semut memiliki selera yang besar terhadap rasa manis, yang membuat dapur sangat rentan terhadap infestasi semut.

"Selain remah-remah dan tumpahan yang kita tinggalkan, wastafel dapur menyediakan sumber air, yang dibutuhkan semut untuk bertahan hidup," terang Bentley.

Semut mungkin masuk ke kamar mandi karena kebocoran juga. Sering-seringlah memeriksa toilet, wastafel, bak mandi, dan shower atau keran dari kebocoran atau tetesan, seringlah membersihkan kamar mandi dengan disinfektan.

Pun pastikan tidak ada sabun, sampo, kondisioner, atau botol sabun mandi yang bocor.

Berikut ini cara membuat semprotan untuk membasmi semut dengan bahan-bahan yang mungkin mudah ditemui di rumah Anda. Jika salah satu cara ini tidak berhasil, ada beberapa alternatif lain yang dapat dicoba.


1. Baking soda atau soda kue

Mencampur soda kue dan gula bubuk dengan perbandingan yang sama adalah salah satu cara untuk membunuh semut secara alami dengan semprotan. Semut tertarik pada gula, yang mereka ambil dan membawanya kembali ke sarangnya.

Menurut Arrow Termite and Pest Control, setelah semut kembali ke sarangnya, soda kue akan mengeringkan tubuh mereka, dan akhirnya membunuh semut.

2. Kapur

Semut tidak akan melewati garis kapur. Meskipun ini bukan jenis semprotan, garis kapur sebenarnya adalah alternatif yang bagus.

Kapur sebenarnya mengganggu jejak feromon alami semut, itulah sebabnya mereka menghindari melewatinya. Namun, jika Anda memilih untuk menjauhkan semut dengan kapur, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.

Pertama, Anda harus memastikan bahwa Anda membuat garis di tempat yang tepat, yakni antara tempat mereka masuk ke rumah dan sumber makanan yang mereka cari. Kedua, Anda harus menggambar ulang garis kapur secara teratur.

3. Sabun cuci piring

Isi botol semprot dengan air hangat dan sabun cuci piring cair dengan perbandingan yang sama. Anda dapat menyemprotkan semprotan alami buatan sendiri ini langsung ke semut kapan pun Anda melihatnya.

Campuran sabun cuci piring dan air melapisi tubuh semut dan benar-benar mencekik mereka. Sabun juga membersihkan jejak aroma yang ditinggalkan semut sehingga sisa koloni tidak dapat mengikuti jejak tersebut.

4. Cuka

Seperti garis kapur, cuka bekerja untuk mengganggu jalur feromon semut, memutus komunikasi setiap semut dengan koloni lainnya. Tambahkan sedikit cuka ke dalam botol semprot, lalu semprotkan lingkaran di sekitar barisan semut yang aktif.

Seperti garis kapur, semut tidak bisa melewatinya, jadi mereka akan berkeliaran di dalam lingkaran cuka. Akhirnya, semut akan mati. Atau, Anda juga bisa menyemprotkan cuka di titik masuk semut.


5. Peppermint

Masukkan minyak peppermint ke dalam botol semprot, lalu semprotkan di sekitar titik masuk semut potensial di rumah, antara lain jendela, pintu, dan sebagainya. Ini juga membuat rumah tetap segar.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/15/080900476/cara-membuat-semprotan-pengusir-semut-dengan-5-bahan-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke