Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tanaman Parsley

Parsley memiliki daun hijau tua berbentuk segitiga yang cocok dijadikan dekorasi ruangan atau dimanfaatkan sebagai pelengkap hidangan makanan. 

Dilansir The Spruce, pada musim panas, sebagian besar tanaman ini akan tumbuh cukup lambat, yakni mencapai kematangan antara 70-90 hari setelah ditanam.

Selain itu, parsley memiliki tingkat perkecambahan jauh lebih rendah dibanding tanaman herbal lainnya sehingga menanam lebih banyak benih daripada tanaman herbal lainnya merupakan cara bagus untuk bisa mendapatkan hasil panen yang banyak. 

Sementara itu, varietas parsley yang berbeda menghasilkan rasa berbeda pula. Jadi, pertimbangkan bagaimana Anda menggunakan tanaman herbal tersebut sebelum memilih varietas yang ingin ditanam.

Parsley berdaun keriting sedikit pahit untuk beberapa palet, sedangkan parsley berdaun datar, yang juga dikenal sebagai parsley Italia, lebih disukai koki masa kini.

Sebenarnya, tidak banyak perawatan yang diperlukan untuk menanam peterseli. Anda hanya memerlukan air dan tanah yang cukup serta pupuk yang baik. Ketiga hal itu adalah faktor utama dalam menanam tanaman herbal ini.

Selain itu, menanam parsley tidak membutuhkan banyak ruang. Jadi, tanaman ini adalah pilihan bagus untuk Anda yang tinggal di rumah dengan luasan terbatas atau apartemen. 

Tertarik menanam parsley di rumah? Sebelum menanam, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menanam tanaman parsley. 


 

Cahaya

Tanaman parsley dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi dan akan tumbuh dengan baik di lingkungan yang memiliki sinar matahari penuh hingga teduh.

Jika area tumbuh tanaman sangat panas, Anda bisa memberikan sinar matahari sore pada tanaman.

Meski begitu, tanaman tetap harus mendapatkan setidaknya delapan jam sinar matahari dalam sehari. 

Tanah harus lembap, tetapi dikeringkan dengan baik sehingga tanaman tidak tergenang air.

Jika menanam dalam pot atau wadah, pertimbangkan menanam parsley di pot tanah liat atau terakota yang akan membantu menyerap kelembapan berlebih di tanah.

Selain itu, parsley paling baik dalam campuran dengan pH tanah di kisaran netral hingga agak asam antara 6,0 dan 7,0.  

Air 

Tanaman parsley menyukai keadaan lembap secara konsisten. Karena itu, siram tanaman ini secara teratur, tapi hindari penyiraman terlau banyak.

Jangan biarkan tanah tanaman ini mengering karena tanaman herbal tidak mentoleransi kekeringan dengan baik serta akan cepat layu dan berwarna cokelat. 


 

Suhu dan kelembapan 

Tanaman parsley dapat tumbuh subur dengan suhu lingkungan berada 15-21 derajat Celsius.

Jika Anda tinggal di daerah yang sangat panas selama musim panas, pastikan memberi tambahan air untuk tanaman parsley guna membantu memperoleh suhu yang lebih rendah.

Meski demikian, tanaman parsley tidak memiliki persyaratan kelembapan khusus. 

Pupuk 

Walau tidak sepenuhnya diperlukan, tanaman parsley dapat memperoleh manfaat dari sedikit pemupukan sekali atau dua kali pada awal musim tanam. Pastikan menggunakan pupuk yang cocok untuk tanaman agar nutrisinya dapat diserap.

Sebagai alternatif, Anda dapat mengubah media tanah dengan banyak bahan organik dan kompos untuk meningkatkan nutrisi. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/09/154700976/5-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-menanam-tanaman-parsley

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke