5 Jenis Keramik untuk Lantai Kamar Mandi yang Antilicin

Sebagian orang melupakan elemen penting lainnya, yakni lantai kamar mandi. Tak seperti ruangan lain yang kering, kamar mandi berfungsi sebagai ruang mandi dan membersihkan diri sehingga lantainya mudah basah, kotor, juga licin. 

Begitu pun risiko terpeleset, bahkan terjatuh, lebih besar terjadi di kamar mandi dibanding ruangan lainnya di rumah.

Karena itu, penting memilih lantai keramik yang antiselip sehingga tidak licin dan aman, terlebih bila hunian memiliki anggota keluarga yang sudah lansia dan anak-anak. 

Kriteria memilih lantai kamar mandi haruslah tahan lama, tahan air, serta memberikan cengkraman dan traksi ketika berjalan di permukaan lantai yang basah. Melansir dari Bathroomprosnj, Minggu (09/5/2021), berikut ini lima jenis keramik untuk lantai kamar mandi yang tidak licin.

Keramik yang terbuat dari batu alam adalah salah satu pilihan terbaik untuk lantai kamar mandi antiselip. 

Keramik ini memiliki tekstur bebatuan atau buliran pasir yang mampu memberikan efek kesat pada telapak kaki sehingga dapat mencegah risiko terpeleset di kamar mandi meski dalam keadaan basah. 

Selain itu, keramik dari material batu alam memiliki kualitas terbaik yang sudah terbukti dibanding keramik kamar mandi jenis lain. Keramik batu alam juga tahan lama dan dapat menambah estetika di kamar mandi.

Meski demikian, keramik ini memiliki harga yang mahal daripada keramik lainnya. Namun, harga tersebut dapat dikatakan sebanding dengan manfaat dan fungsi yang diberikan. 

Vinyl Non-Slip

Vinyl adalah keramik kamar mandi yang populer karena desainnya yang aestetik dan praktis. Kamar mandi dan ruang mencuci paling cocok menggunakan lantai jenis ini karena dapat menjaga lantai tidak licin meski aktivitas di kamar mandi dan ruang mencuci padat.

Kelebihan keramik vinyl non-slip ini ialah harganya terjangkau, tahan air, antiselip, dan serbaguna. Keramik jenis ini menjadi pilihan yang tepat untuk desain kamar mandi bergaya modern dan trendi. 

Keramik Porselen

Keramik porselen adalah salah satu pilihan keramik yang paling terjangkau dan umum digunakan di kamar mandi. Namun, keramik porselen lebih licin ketika terkena air atau dalam keadaan lembap.

Untuk mengurangi risiko jatuh, beberapa produsen menawarkan opsi antiselip untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan di kamar mandi. Versi nonslip ubin keramik dan porselen dirancang dengan permukaan berstruktur nano yang membuatnya nyaman untuk dilewati. 

Permukaan bertekstur meningkatkan cengkeraman pada telak kaki dan lantai sehingga mengurangi risiko terpeleset atau terjatuh di kamar mandi.

Beberapa desain kamar mandi tertentu cocok dipasangi lantai bambu atau gabus karena lebih hangat dibanding jenis lantai lainnya.

Meski mengurangi risiko tergelincir atau jatuh, lantai bambu cenderung menyerap kelembapan, yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.

Oleh sebab itu, lantai ini sangat cocok dipasang di kamar mandi semi outdoor atau terbuka yang memungkinkannya untuk mengeringkan lantai dengan cepat sehingga tidak licin. 

Pastikan kamar mandi cukup ventilasi sebelum memilih memasang keramik jenis ini. 

Linolium

Linoleum lebih ramah lingkungan daripada vinyl karena terbuat dari minyak biji rami yang dikombinasikan dengan produk alami lainnya seperti batu gamping, bubuk gabus, dan rami.

Lantai ini juga bersifat biodegradable yang berarti tidak melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan. Keuntungan menggunakan lantai linolium ialah tahan air dan mudah dibersihkan sehingga banyak orang menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk lantai kamar mandi. 

Permukaan linoleum yang licin dapat diatasi dengan menambahkan larutan resin yang dimodifikasi atau film antislip.

Itulah referensi lima jenis keramik lantai kamar mandi yang tidak licin. Selain mempertimbangkan keamanan, jangan lupa untuk menyesuaikan anggaran dan preferensi gaya hidupmu agar keramik pilihanmu berfungsi maksimal.