KOMPAS.com - Flu atau pilek tak hanya menyerang manusia tapi juga kucing peliharaan. Umumnya, flu pada kucing bisa ditangani dengan cepat jika kucing memiliki imun tubuh yang kuat.
Tapi, hal ini bisa jadi permasalahan serius apabila kucing peliharaan memiliki penyakit bawaan lain. Agar bisa ditangani lebih cepat, kamu harus memahami gejala hingga penyembuhannya.
Melansir dari Blue Cross for Pets, Jumat (7/5/2021), berikut gejala, penyebab, hingga cara menyembuhkan kucing flu.
Diperlukan waktu hingga dua minggu sampai tanda-tanda flu muncul.
Berikut ini gejala atau tanda-tanda yang harus diwaspadai ketika kucing peliharaan terkena flu. yakni:
2. Penyebab kucing flu
Sama halnya dengan manusia yang sakit flu karena virus influenza, kucing flu juga disebabkan oleh beberapa virus serta bakteri, yakni:
Feline calicivirus merupakan virus yang menyebabkan masalah dan infeksi saluran pernapasan pada kucing.
Virus herpes dapat mengakibatkan permasalahan pada saluran napas bagian atas. Kucing dari segala usia berpotensi terinfeksi virus ini, tapi anak kucing lebih rentan.
Virus ini menyebabkan kucing mengalami mata berair, keluar air liur, dan cairan pada hidung.
Virus ini biasanya menjangkit anjing, namun tak menutup kemungkinan kucing terkena flu dari anjing lain. Virus ini mengakibatkan permasalahan pada paru-paru yang membuat kucing jadi sesak napas.
Bakteri ini menyebabkan mata yang perih, merah, dan berair, terkadang disertai 'pilek' ringan.
Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik, tapi cara merawat dan membuat si kucing merasa nyaman di rumah adalah cara terbaik untuk membuatnya merasa lebih baik.
Berikut ini cara menyembuhkan kucing flu.
Paksa kucing untuk minum banyak air., karena air dapat membantu melonggarkan sekresi katarak.
Selain itu, perawatan uap air panas juga ampuh dalam melegakan pernapasan kucing.
Seka kotoran mata dan hidung dengan lembut menggunakan kapas yang dicelupkan ke air garam.
Saat sakit flu, kucing cenderung tidak nafsu makan, kamu harus mencoba banyak cara untuk membuatnya tetap makan meskipun tidak sebanyak biasanya.
Salah satu faktor yang menyebabkan kucing tidak nafsu makan ialah tenggorokannya sakit, jadi pilih makan yang lembut dan mudah ditelan.
Selain itu, kucing juga akan kehilangan indera penciumannya, jadi ganti makanan kucing yang memiliki bau menyengat atau lebih kuat.
Jika ketiga cara di atas tidak membuat kondisi kucing membaik, segera ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/07/103800476/cara-menangani-dan-menyembuhkan-kucing-flu-di-rumah