Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Unsur NPK Dibutuhkan Tanaman? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk tumbuh dan berkembang dengan subur, tanaman harus mendapatkan unsur yang mendukungnya bisa tumbuh dengan baik. Maka dari itu, pemupukan tak kalah penting dengan paparan sinar matahari dan penyiraman.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Selasa (20/4/2021), tanaman harus memenuhi tiga besar unsur yang disebut nutrisi primer atau makro, yakni nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Lihat label pada setiap paket pupuk dan Anda akan melihat tiga angka dipisahkan oleh tanda hubung, yang sesuai dengan jumlah nutrisi utama dalam produk.

Satu dengan tiga buah bilangan yang sama, misalnya 4-4-4 disebut pupuk “berimbang” karena memiliki jumlah tiga komponen utama  N-P-K yang sama (yang selalu ditampilkan dalam urutan tersebut).

Sebuah pupuk untuk tanaman tomat mungkin diberi label 2-5-3, yang menunjukkan jumlah P yang lebih tinggi dan lebih sedikit N dan K.

Mengapa kadar ini penting, dan apa kegunaan nitrogen, fosfor, dan kalium bagi tanaman? Inilah yang perlu Anda ketahui.

Kepala-Lengan-Kaki

Sementara semua dari tiga unsur utama nutrisi bekerja bersama di sebuah tanaman, masing-masing memiliki beberapa pekerjaan tertentu.

Trik sederhana untuk mengingat apa yang dilakukan setiap komponen N-P-K adalah "kepala-lengan-kaki" untuk "daun-bunga atau akar buah."

Nitrogen (N) menunjukkan pertumbuhan di jalan. Ini adalah bahan penyusun untuk menumbuhkan batang dan daun baru, ditambah lagi itu adalah bagian penting dari klorofil, yang membuat daun menjadi hijau dan membantu tanaman berfotosintesis.

Fosfor (P) dibutuhkan untuk mengembangkan bunga, buah, dan sistem akar. Kalium (K) menjaga kesehatan akar dan juga membantu bunga dan buah-buahan. Ini membantu tanaman mentolerir stres, seperti kekeringan.


Apa yang terjadi bila tanaman tidak mendapatkan cukup NPK?

Bunga seperti marigold, dan sebagian besar sayuran menjalani hidup mereka selama bulan-bulan hangat dalam satu tahun.

Mereka sering disebut “pengumpan berat” karena mereka menarik banyak N, P, dan K dari tanah untuk mendorong pertumbuhan cepat mereka selama umur pendek mereka.

Oleh karena itu, mereka biasanya merupakan jenis tanaman pertama yang menunjukkan tanda-tanda bahwa tanah rendah nutrisi. Perhatikan gejala-gejala berikut:

Nitrogen rendah (N): Daun tua berwarna hijau pucat atau menguning, daun berukuran kecil, atau batang pendek atau lemah.

Fosfor rendah (P): Warna merah atau ungu pada daun yang seharusnya berwarna hijau, atau daun dengan bentuk bengkok atau tidak beraturan.

Kalium rendah (K): Daun bagian bawah yang mati di bagian tepi atau berbintik-bintik, atau layu.

Jika Anda melihat gejala-gejala ini, tes tanah akan membantu Anda mengetahui dengan tepat nutrisi mana yang hilang. Anda bisa mendapatkan pengukuran N-P-K yang cepat dengan alat uji tanah dari pusat taman.

Cara memilih pupuk yang tepat

Setelah Anda mengetahui apa yang kurang, Anda dapat menambahkan kembali nutrisi yang tepat ke dalam tanah dengan pupuk. Angka pada label pupuk menunjukkan persentase unsur hara dalam kaitannya dengan volume total dalam pupuk.

Jadi, sekantong pupuk mawar yang bertuliskan 12-6-10 berarti mengandung 12 persen nitrogen, 6 persen fosfor, dan 10 persen kalium. Anda dapat mendorong tanaman ke arah yang Anda inginkan dengan meningkatkan salah satu nutrisi utama.

Misalnya, jika mawar Anda telah menumbuhkan banyak daun tetapi tidak mendorong banyak mekar, coba tambahkan pupuk dengan P lebih tinggi untuk meningkatkan produksi bunga tetapi N lebih rendah, yang merangsang pertumbuhan daun.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/20/201800776/mengapa-unsur-npk-dibutuhkan-tanaman-ini-penjelasannya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke