KOMPAS.com - Mari bicara angka. 50.000 tentara Rusia, menurut laporan BBC yang tak diragukan lagi kredibilitasnya, tewas dalam perang Ukraina.
Seperti apa detail laporannya dan sejumlah kabar yang mungkin penting lainnya telah kami rangkumkan dalam Populer Global Kamis (18/4/2024).
Baca juga: AS Veto Resolusi DK PBB soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Laporan BBC pada Rabu (17/4/2024) menyebutkan, lebih dari 50.000 personel militer Rusia tewas dalam perang di Ukraina.
BBC mendapati lebih dari 27.300 tentara Rusia tewas pada tahun kedua perang, meningkat 25 persen dibandingkan tahun pertama.
BBC Rusia, Mediazona, dan relawan menghitung kematian tentara Rusia sejak Februari 2022, menggunakan informasi sumber terbuka dari laporan resmi dan media, serta citra satelit permakaman Rusia untuk memperkirakan jumlah kuburan baru.
Untuk kali pertama, Iran melancarkan serangan langsung ke Israel dari wilayahnya. Langkah ini dianggap penting bagi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk menjaga kredibilitasnya di Timur Tengah dan para pendukungnya di dalam negeri.
Serangan itu juga menjadi ajang untuk menunjukkan komitmen serta kemampuan rudal dan pesawat nirawak (drone) Iran. IRGC didirikan 45 tahun silam untuk mempertahankan sistem di Iran dan berfungsi sebagai penyeimbang bagi pasukan militer.
Sejak itu, mereka telah menjadi kekuatan bersenjata, politik, dan ekonomi besar di Iran juga Timur Tengah.
Baca juga: Film Dokumenter Bon Jovi Dirilis, Ungkap Kejujuran Megabintang Rock
Iran merayakan kesuksesan menyerang Israel dengan drone dan rudal akhir pekan lalu saat parade militer tahunan pada Rabu (17/4/2024).
Negara itu melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) sebagai tanggapan atas serangan udara 1 April terhadap konsulatnya di Damaskus yang oleh banyak orang disalahkan pada Israel.
“Operasi ini menunjukkan bahwa angkatan bersenjata kami siap,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam pidato yang kepada tentara reguler dan Korps Garda Revolusi, dikutip dari kantor berita AFP.
Uskup Mar Mari Emmanuel yang menjadi korban penikaman oleh seorang remaja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley Sydney telah memaafkan pelaku.