Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Tank Israel Mundur dari RS Al-Shifa

Kompas.com - 01/04/2024, 11:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Militer Israel menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit utama di wilayah yang terkepung, Al-Shifa pada Senin (1/4/2024) hari ini.

Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza. Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa puluhan mayat ditemukan di kompleks tersebut.

Selain itu, seorang jurnalis AFP dan saksi mata juga melihat tank dan kendaraan Israel keluar dari kompleks RS Al-Shifa.

Baca juga: 4 Tewas, 17 Orang Terluka akibat Serangan Israel di RS Gaza

Meski demikian, militer Israel tidak segera mengonfirmasi penarikan pasukan tersebut termasuk tank dan kendaraannya.

Saksi mata mengatakan puluhan serangan udara dan peluru menghantam kawasan sekitar kompleks.

Kantor media pemerintah Hamas mengatakan, serangan udara Israel telah memberikan perlindungan bagi kendaraan yang mundur.

Tentara melancarkan operasinya pada 18 Maret dan menggambarkannya sebagai operasi “tepat” yang menargetkan militan Hamas yang dituduh beroperasi dari kompleks tersebut.

Sebelumnya disebutkan 200 militan tewas dalam pertempuran di sekitar RS Al-Shifa.

Tentara juga telah merilis rekaman yang diklaim menunjukkan senjata dan uang yang disita dari Al-Shifa yang telah digunakan oleh Hamas dan kelompok militan lainnya.

Diketahui, Hamas membantah beroperasi dari Al-Shifa dan fasilitas kesehatan lainnya.

Baca juga: Warga Israel Demo Tuntut PM Netanyahu Mundur

"Militer Israel menarik diri dari kompleks medis Al-Shifa setelah membakar bangunan kompleks tersebut dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi," kata Kementerian Kesehatan di Gaza.

Skala kehancuran di dalam kompleks dan bangunan di sekitarnya sangat besar.

Seorang jurnalis AFP di lokasi kejadian mengatakan beberapa bangunan di dalam kompleks tersebut rusak, dan beberapa area menunjukkan kerusakan akibat kebakaran.

Sementara seorang dokter mengatakan kepada AFP bahwa lebih dari 20 jenazah telah ditemukan, dan beberapa jenazah tertimpa kendaraan yang ditarik.

Pasukan Israel pertama kali menyerang RS Al-Shifa pada bulan November, namun mengatakan para militan telah kembali.

Selain itu, serangan udara mematikan menghantam wilayah lain di Jalur Gaza pada Senin pagi, sementara pertempuran berkobar di beberapa titik konflik yang terletak di seluruh wilayah tersebut.

Baca juga: Tak Ada Bantuan, Warga Gaza Memakan Tanaman Liar Ini karena Kelaparan

"Setidaknya 60 orang tewas di Gaza pada malam hari," kata kementerian kesehatan pada hari Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com