WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Selasa (12/3/2024) mengucapkan selamat bulan Ramadhan kepada lebih dari 1,8 miliar umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam ucapannya yang tertulis di Kedutaan Besar AS di Indonesia, Blinken turut menyinggung konflik yang masih terjadi bagi warga Uighur di Xinjiang, etnis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh, serta penduduk Palestina di Gaza ketika Ramadhan 2024 tiba.
"Penderitaan ini sangat dirasakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sehingga tahun ini Ramadhan terasa berbeda," kata Blinken.
Baca juga: Sekjen PBB Geram, Serukan Gencatan Senjata Gaza di Bulan Ramadhan
"Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memilukan. Saat kami menyalurkan bantuan tambahan ke Gaza, kami juga akan terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan setidaknya selama enam minggu sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera," lanjutnya.
Blinken juga mengungkapkan, AS akan terus mengupayakan solusi dua negara untuk memastikan warga Palestina dan Israel mendapatkan kebebasan, martabat, keamanan, serta kemakmuran yang setara.
"Perdamaian itu dapat dimungkinkan, perlu, dan mendesak," tegasnya.
Mantan wakil penasihat keamanan nasional 2013-2015 itu turut menyebutkan, banyak warga AS, termasuk diplomat, juga melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan tahun ini.
Baca juga:
"Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama dalam memperkuat negara kami dan pentingnya kebebasan beragama atau berkeyakinan baik di dalam maupun luar negeri," urai Blinken.
AS disebutnya terus berkomitmen memastikan kebebasan ini berlaku bagi semua orang di seluruh dunia.
"Kepada mereka yang merayakan Ramadhan—saya mengucapkan Ramadhan Kareem seiring Anda berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk menetapkan niat dan mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini," pungkasnya.
Baca juga: Awal Ramadhan di Berbagai Negara Muslim di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.