Putri Katz, Joanne Schosheim, memperkenalkan Swerlin pada Terens sekitar tahun 2021.
Swerlin bertemu Terens ketika anak-anaknya menghadiri perkemahan bersama cucu-cucunya beberapa tahun yang lalu dan tetap berteman. Dia dan seorang temannya mengira keduanya akan cocok, jadi mengundang mereka makan siang.
"Dia memberikan ayah saya kegembiraan," kata Schosheim tentang Swerlin. "Saya tidak ingin dia kesepian," imbuh dia.
Pasangan itu dan keluarga mereka akan berangkat ke Paris pada akhir Mei, tempat Terens dan segelintir veteran Perang Dunia II yang masih hidup akan diberi penghormatan.
Dari 16 juta veteran Perang Dunia II Amerika, hanya 120.000 yang tersisa, kata pemerintah.
Ini akan menjadi perayaan D-Day keempat Terens di Perancis. Ia menerima medali dari Presiden Emmanuel Macron lima tahun lalu.
Keluarga tersebut kemudian akan melakukan perjalanan ke kota Carentan-les-Marais, di mana pasangan tersebut berencana untuk menikah pada 8 Juni di sebuah kapel yang dibangun pada tahun 1600-an.
Walikota Jean-Pierre Lhonneur mengatakan karena pengorbanan Amerika pada D-Day, lebih banyak bendera AS yang berkibar di wilayah tersebut dibandingkan bendera Perancis.
"Normandia adalah negara bagian ke-51," katanya.
Baca juga: Cinta Sejati Veteran Perang Korea dan Wanita Jepang, Bertemu Kembali Setelah 70 Tahun Menanti
Lhonneur menjelaskan secara hukum dia hanya diperbolehkan menikahi penduduk kota, namun menurutnya jaksa setempat akan memberikan izin atau pengecualian pada veteran Perang Dunia II ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.