Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranjau ISIS Tewaskan 13 Pencari Jamur Truffle di Gurun Suriah

Kompas.com - 25/02/2024, 20:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebuah ranjau darat dari kelompok ISIS menewaskan sedikitnya 13 warga sipil yang sedang mencari jamur truffle di gurun Suriah.

Dari korban itu juga ada perempuan yang tewas. Diketahui, gurun Suriah terkenal sebagai penghasil jamur truffle berkualitas terbaik di dunia.

"Tiga belas warga sipil, termasuk perempua tewas ketika ranjau darat yang ditinggalkan oleh kelompok ISIS meledak ketika mereka sedang mencari truffle di gurun di provinsi Raqa," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dikutip dari AFP pada Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Serangan Israel di Suriah, 2 Anggota Hezbollah Tewas

Gurun Suriah terkenal sebagai penghasil truffle berkualitas terbaik di dunia. Jamur itu menjadi mahal juga karena negara itu dilanda perang selama 13 tahun dan krisis ekonomi yang parah.

Pihak berwenang sering kali memperingatkan terhadap praktik berisiko tinggi ini pada para pemburu jamur truffle.

Namun setiap tahun antara Februari dan April, para pemburu mempertaruhkan hidup mereka untuk mengumpulkan makanan lezat di gurun luas Suriah.

Atau di Badia yang dikenal sebagai tempat persembunyian para milisi dan juga dipenuhi ranjau darat.

Pada Maret 2019, ISIS kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah setelah kampanye militer yang didukung oleh koalisi pimpinan AS, namun sisa-sisa milisi terus bersembunyi di gurun dan melancarkan serangan mematikan.

Mereka telah menggunakan tempat persembunyian tersebut untuk menyergap warga sipil, pasukan pimpinan Kurdi, pasukan pemerintah Suriah dan pejuang pro-Iran, sementara juga melancarkan serangan di negara tetangga Irak.

Baca juga: Karena Biaya Tinggi, AS Hadapi Pilihan Sulit di Tengah Serangan Houthi

Perang Suriah telah merenggut nyawa lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang mengungsi sejak meletus pada Maret 2011 dengan penindasan brutal yang dilakukan Damaskus terhadap protes anti-pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com