Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Pemberitaan Media Asing Terkait Klaim Kemenangan Prabowo

Kompas.com - 15/02/2024, 16:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Banyak media asing yang ikut memantau proses pesta demokrasi atau Pemilu 2024 di Indonesia. Apalagi, hasil quick count awal sudah menunjukkan kemenangan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Dikutip dari The Independent pada Kamis (15/2/2024), media dari Inggris tersebut memberitakan klaim kemenangan Prabowo setelah hasil awal menunjukkan dia memenangi pemilihan presiden RI.

Meski demikian, media ini juga menulis bahwa Prabowo sebagai mantan jenderal yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia bisa menimbulkan kekhawatiran terhadap nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Media Asing Soroti Quick Count Pemilu Indonesia 2024, Prabowo Unggul Telak

Prabowo Subianto (72) mendeklarasikan kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia di hadapan para pendukungnya yang bergembira di ibu kota Jakarta pada Rabu (14/2/2024) malam.

Ia mengatakan bahwa dirinya akan menjadi presiden Indonesia dari semua latar belakang.

"Prabowo-Gibran dan seluruh koalisi Indonesia Maju akan merangkul seluruh elemen dan kekuasaan dan menjadi presiden, wakil presiden, dan pemerintahan yang hadir untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Mantan komandan komando pasukan khusus ini meraih hampir 60 persen suara, menurut empat lembaga jajak pendapat independen, berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) sehingga memperoleh lebih dari 50 persen suara yang diperlukan untuk menang.

Sementara AFP memberitakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis tampaknya akan menjadi presiden baru di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

AFP juga menulis bahwa dimungkinkan Prabowo-Gibran akan menghindari Pilpres 2024 putaran kedua melawan pesaingnya dalam pemilu 2024 ini.

Baca juga: Gibran Cawapres Prabowo Masuk Berita Media Asing

Kantor berita AFP juga menulis terkait hasil quick count sementara bahwa Prabowo memperoleh 56,39 persen suara.

"Kemenangan ini harus menjadi kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di hadapan massa yang bergembira di Jakarta, pada Rabu malam.

Pesaingnya, Anies Baswedan, mengatakan bahwa dia akan menghormati hasil pemilu hanya jika sudah final.

"Kita harus menghormati keputusan rakyat," katanya kepada wartawan di markas kampanyenya setelah saingannya mengeklaim kemenangan.

Sementara Juru bicara Capres Ganjar Pranowo, yang menempati posisi ketiga dalam quick count sementara, mengatakan kepada wartawan bahwa timnya telah menemukan kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif, tanpa memberikan bukti.

Namun para analis mengatakan kemenangan Prabowo hampir pasti.

Baca juga: Media Asing Soroti Hubungan Prabowo-Jokowi Jelang Pemilu 2024

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com