Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Perang di Palestina Capai 25.105 Orang

Kompas.com - 21/01/2024, 22:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Perang Israel-Hamas yang berkecamuk di Jalur Gaza Palestina telah merenggut sedikitnya 25.105 nyawa.

Hal itu dikatakan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Minggu (21/1/2024).

Selain korban tewas yang banyak, serangan Israel tersebut juga melukai sebanyak 62.681 orang di Palestina.

Baca juga: Meksiko dan Chile Desak Mahkamah Internasional Selidiki Perang Israel-Hamas

Selama 24 jam terakhir, kementerian tersebut mengatakan bahwa ada 178 orang tewas di Jalur Gaza.

"Puluhan orang masih berada di bawah reruntuhan," kata kantor media pemerintah Hamas dalam pernyataan terpisah, dikutip dari AFP pada minggu (21/1/2024).

"Puluhan korban tewas serta orang-orang yang terluka tidak dapat dipindahkan ke rumah sakit karena penembakan artileri yang terus berlanjut di beberapa daerah di selatan kota Khan Younis dan beberapa bagian lain di Jalur Gaza," terangnya.

Pada awal Januari, militer Israel mengatakan struktur komando Hamas di Gaza utara telah dibongkar, sehingga hanya menyisakan pejuang yang terisolasi.

Namun para saksi mengatakan kepada AFP bahwa kapal-kapal Israel membombardir Kota Gaza dan daerah lain di utara pada Minggu pagi. Hamas juga melaporkan pertempuran sengit di utara.

Tentara Israel mengatakan pihaknya menghancurkan sejumlah militan di kota utama Khan Younis di selatan dan membunuh 15 militan di Gaza utara selama sehari terakhir.

Baca juga: Hamas Tunjukkan 2 Mayat Sandera kepada Israel

Wartawan AFP juga melihat adanya gumpalan asap tebal mengepul di atas Khan Younis pada Minggu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

Global
Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Global
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

Global
Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Global
Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com