Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Dunia Meningkat 75 Juta pada Tahun 2023

Kompas.com - 30/12/2023, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Data yang dirilis Biro Sensus AS menyebutkan populasi dunia bertambah 75 juta orang selama setahun terakhir.

Pada Hari Tahun Baru, jumlah penduduknya akan mencapai lebih dari 8 miliar orang.

Proyeksi populasi dunia pada 1 Januari 2024 adalah 8.019.876.189 jiwa, naik 75.162.541 jiwa (0,95 persen) dibandingkan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Satu Persen Populasi Orang Dewasa Spanyol Alami Pelecehan oleh Gereja saat Masih Kecil

Dilansir dari DW, pada awal tahun 2024, diperkirakan terdapat 4,3 kelahiran dan dua kematian di seluruh dunia setiap detiknya, menurut Biro Sensus.

Amerika Serikat mempunyai tingkat pertumbuhan sebesar 0,53 persen, sedikit lebih dari separuh angka rata-rata dunia.

Negara ini menambah 1,7 juta orang dan akan memiliki populasi pada Tahun Baru sebanyak 335,8 juta orang.

Dekade dengan pertumbuhan paling lambat saat ini terjadi setelah Depresi Besar pada tahun 1930an, yaitu sebesar 7,3 persen.

Jika laju seperti ini terus berlanjut hingga akhir tahun 2020-an, ini bisa menjadi dekade dengan pertumbuhan paling lambat dalam sejarah AS, yaitu kurang dari 4 persen, kata William Frey, ahli demografi di The Brookings Institution.

“Tentu saja pertumbuhan mungkin sedikit meningkat setelah kita meninggalkan tahun-tahun pandemi. Namun masih sulit untuk mencapai 7,3 persen,” katanya.

Baca juga: Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Pada awal tahun 2024, Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami satu kelahiran setiap sembilan detik dan satu kematian setiap 9,5 detik.

Namun karena imigrasi, populasinya tidak akan berkurang.

Migrasi internasional bersih diperkirakan akan menambah satu orang ke dalam populasi AS setiap 28,3 detik.

Baca juga: Populasi Serigala Naik, UE Peringatkan Bisa Jadi Ancaman bagi Manusia

Biro Sensus memperkirakan populasi dunia mencapai 8 miliar pada 26 September 2023. Namun menurut perkiraan Divisi Populasi PBB, hal ini terjadi pada 15 November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com