Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Penting Kazakhstan dalam Diplomasi Global dan Penjaga Perdamaian

Kompas.com - 11/12/2023, 21:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dubes Kazakhstan untuk Indonesia Serzhan Abdykarimov membagikan perspektif mendalam tentang peran penting Kazakhstan dalam diplomasi global dan penjagaan perdamaian.

Dalam sesi kedua Klub Diskusi Kazakhstan-Indonesia yang digelar di Jakarta pada Rabu (6/12/2023), ia menekankan kebijakan luar negeri Kazakhstan memiliki pendekatan multivektor efektif, yang menunjukkan keterlibatannya dengan kekuatan global utama.

Abdykarimov menggarisbawahi peran signifikan negara Kazakhstan dalam pelucutan senjata nuklir, khususnya penutupan situs uji coba nuklir Semipalatinsk dan penyerahan gudang senjata nuklirnya.

Baca juga: Kebakaran Tambang Kazakhstan, 32 Orang Tewas, 14 Lainnya Hilang

Di samping itu, ia menyinggung semakin kuatnya posisi Kazakhstan sebagai pemain kunci dalam upaya non-proliferasi nuklir global.

Abdykarimov juga menyoroti komitmen Kazakhstan terhadap stabilitas dan perdamaian regional.

Ia menunjuk peran aktif Kazakhstan dalam menyelesaikan krisis Suriah, menstabilkan Afghanistan, dan kehadirannya yang berpengaruh di forum keamanan internasional seperti Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa serta Dewan Keamanan PBB.

Selain itu, Duta Besar menyoroti upaya Kazakhstan dalam mempromosikan pemahaman antaragama, khususnya melalui penyelenggaraan Kongres Pemimpin Dunia & Agama Tradisional di Astana.

"Inisiatif ini dipresentasikan sebagai bukti dedikasi negara dalam mendorong dialog dan harmoni antarbudaya," kata dia, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang dikirim Kedubes Kazakhstan untuk Indonesia kepada Kompas.com pada Minggu (10/12/2023).

Abdykarimov lalu menguraikan prinsip-prinsip panduan kebijakan luar negeri Kazakhstan, yang berakar pada penghormatan terhadap kedaulatan, non-intervensi, dan fokus pada kerjasama ekonomi.

Baca juga: Peluang Indonesia dalam Agenda Transformatif Presiden Kazakhstan

Prinsip-prinsip ini telah menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas regional dan menarik investasi global.

Menatap ke depan, Duta Besar menekankan komitmen Kazakhstan untuk terus menerapkan pendekatan pragmatis dalam hubungan luar negerinya.

Dalam hal ini, Kazakhstan bertujuan memperkuat kemitraan ekonomi dan memelihara hubungan kuat dengan kekuatan global.

Duta Besar menyoroti pula peran aktif Kazakhstan dalam kerja sama regional, seperti Organisasi Negara-negara Turkiye dan pertemuan "Lima Asia Tengah +"

"Keterlibatan ini menegaskan dedikasi Kazakhstan dalam meningkatkan konektivitas ekonomi regional dan kolaborasi dalam masalah keamanan," jelas Dubes Kazakhstan untuk Indonesia kala itu.

Menutup pidatonya, Duta Besar Abdykarimov secara efektif menyampaikan upaya strategis Kazakhstan dalam diplomasi internasional. Ia menekankan perannya dalam membentuk kawasan Eurasia yang stabil, makmur, dan terhubung.

Baca juga: Presiden Tokayev Jelaskan Arah Ekonomi Baru Kazakhstan

Duta Besar Serzhan Abdykarimov sendiri baru secara resmi menyerahkan surat credentials kepada Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (8/12/2023). Upacara penyerahan diadakan di Istana Merdeka di Jakarta.

Sebelum itu, pertemuan kedua Klub Diskusi Kazakhstan-Indonesia diadakan untuk memperingati 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Kazakhstan dan Indonesia.

Perwakilan dari badan pemerintahan, kalangan akademis dan ahli, serta media Indonesia turut serta dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com