Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peran Penting Kazakhstan dalam Diplomasi Global dan Penjaga Perdamaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Dubes Kazakhstan untuk Indonesia Serzhan Abdykarimov membagikan perspektif mendalam tentang peran penting Kazakhstan dalam diplomasi global dan penjagaan perdamaian.

Dalam sesi kedua Klub Diskusi Kazakhstan-Indonesia yang digelar di Jakarta pada Rabu (6/12/2023), ia menekankan kebijakan luar negeri Kazakhstan memiliki pendekatan multivektor efektif, yang menunjukkan keterlibatannya dengan kekuatan global utama.

Abdykarimov menggarisbawahi peran signifikan negara Kazakhstan dalam pelucutan senjata nuklir, khususnya penutupan situs uji coba nuklir Semipalatinsk dan penyerahan gudang senjata nuklirnya.

Di samping itu, ia menyinggung semakin kuatnya posisi Kazakhstan sebagai pemain kunci dalam upaya non-proliferasi nuklir global.

Abdykarimov juga menyoroti komitmen Kazakhstan terhadap stabilitas dan perdamaian regional.

Ia menunjuk peran aktif Kazakhstan dalam menyelesaikan krisis Suriah, menstabilkan Afghanistan, dan kehadirannya yang berpengaruh di forum keamanan internasional seperti Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa serta Dewan Keamanan PBB.

Selain itu, Duta Besar menyoroti upaya Kazakhstan dalam mempromosikan pemahaman antaragama, khususnya melalui penyelenggaraan Kongres Pemimpin Dunia & Agama Tradisional di Astana.

"Inisiatif ini dipresentasikan sebagai bukti dedikasi negara dalam mendorong dialog dan harmoni antarbudaya," kata dia, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang dikirim Kedubes Kazakhstan untuk Indonesia kepada Kompas.com pada Minggu (10/12/2023).

Abdykarimov lalu menguraikan prinsip-prinsip panduan kebijakan luar negeri Kazakhstan, yang berakar pada penghormatan terhadap kedaulatan, non-intervensi, dan fokus pada kerjasama ekonomi.

Prinsip-prinsip ini telah menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas regional dan menarik investasi global.

Menatap ke depan, Duta Besar menekankan komitmen Kazakhstan untuk terus menerapkan pendekatan pragmatis dalam hubungan luar negerinya.

Dalam hal ini, Kazakhstan bertujuan memperkuat kemitraan ekonomi dan memelihara hubungan kuat dengan kekuatan global.

Duta Besar menyoroti pula peran aktif Kazakhstan dalam kerja sama regional, seperti Organisasi Negara-negara Turkiye dan pertemuan "Lima Asia Tengah +"

"Keterlibatan ini menegaskan dedikasi Kazakhstan dalam meningkatkan konektivitas ekonomi regional dan kolaborasi dalam masalah keamanan," jelas Dubes Kazakhstan untuk Indonesia kala itu.

Menutup pidatonya, Duta Besar Abdykarimov secara efektif menyampaikan upaya strategis Kazakhstan dalam diplomasi internasional. Ia menekankan perannya dalam membentuk kawasan Eurasia yang stabil, makmur, dan terhubung.

Duta Besar Serzhan Abdykarimov sendiri baru secara resmi menyerahkan surat credentials kepada Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (8/12/2023). Upacara penyerahan diadakan di Istana Merdeka di Jakarta.

Sebelum itu, pertemuan kedua Klub Diskusi Kazakhstan-Indonesia diadakan untuk memperingati 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Kazakhstan dan Indonesia.

Perwakilan dari badan pemerintahan, kalangan akademis dan ahli, serta media Indonesia turut serta dalam acara tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/11/212800370/peran-penting-kazakhstan-dalam-diplomasi-global-dan-penjaga-perdamaian

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke