KOMPAS.com - Kisah Raja Malaysia Sultan Abdullah yang minum cendol bareng Pangeran Monako Albert II di warung pinggir jalan memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada berita pembebasan sandera oleh Hamas dan Israel, serta desakan G7 kepada Houthi untuk menghentikan ancaman terhadap kapal.
Sementara itu, pejabat Hamas mengundang Elon Musk mengunjungi Gaza untuk melihat kehancuran yang disebabkan gempuran Israel.
Baca juga: Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (29/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023) pagi.
Raja Malaysia Sultan Abdullah mengajak Pangeran Albert II dari Monako untuk meminum cendol di warung pinggir jalan.
Dalam keterangan Menteri Luar Negeri Malaysia Zabry Abdul Kadir di Facebook, Pangeran Albert II disambut di Istana Nasional Malaysia pada Selasa (28/11/2023).
Kedatangan Pangeran Monako disambut langsung oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong dan istrinya, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah. Pangeran Albert II dijadwalkan tinggal empat hari di Malaysia.
Baca selengkapnya di sini.
Hamas membebaskan 12 sandera lagi dari Jalur Gaza pada Selasa (28/11/2023), dengan imbalan tahanan Palestina di bawah gencatan senjata yang diperpanjang.
Kantor Perdana Menteri Israel merinci dari 12 orang tersebut, sepuluh sandera berasal dari Israel, sedangkan sisanya adalah warga Thailand.
Militer Israel mengatakan, para sandera diserahkan Hamas kepada Palang Merah dan telah berada di dalam wilayah Israel.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas
Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota G7 pada Rabu (29/11/2023) menyerukan kelompok Houthi dari Yaman menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional dan membebaskan kapal yang mereka bajak awal bulan ini.
"Menekankan pentingnya keamanan maritim, kami menyerukan kepada semua pihak untuk tidak mengancam atau mengganggu pelaksanaan hak-hak dan kebebasan navigasi yang sah oleh semua kapal," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh ketua G7, Jepang.
"Kami secara khusus menyerukan kepada Houthi untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan ancaman terhadap jalur pelayaran internasional dan kapal-kapal komersial serta membebaskan M/V Galaxy Leader dan awaknya, yang disita secara ilegal dari perairan internasional pada 19 November," tambah pernyataan tersebut, dikutip dari AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: 41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan
Seorang pejabat senior Hamas mengundang Elon Musk mengunjungi Jalur Gaza Palestina untuk melihat tingkat kehancuran yang disebabkan pemboman Israel.
"Kami mengundangnya untuk mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan penghancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai standar obyektivitas dan kredibilitas," kata pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, dalam konferensi pers di Beirut pada Selasa (28/11/2023).
Sebelumnya, Elon Musk pada Senin (27/11/2023) dilaporkan mengunjungi lokasi serangan Hamas di Israel ditemani PM Israel Benjamin Netanyahu. Dalam kesempatan itu, pemilik platform media sosial X menyatakan komitmennya melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran kebencian.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina
Seorang polisi Australia pada Rabu (29/11/2023) didakwa melakukan pembunuhan setelah diduga menewaskan lansia berusia 95 tahun dengan pistol kejut listrik.
Korban bernama Clare Nowland yang menderita demensia itu meninggal pada Mei 2023.
Insiden ini terjadi saat konfrontasi di panti jompo dengan polisi yang mengejutkan warga Australia dan turut menjadi berita internasional.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.