Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Kompas.com - 30/11/2023, 05:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kisah Raja Malaysia Sultan Abdullah yang minum cendol bareng Pangeran Monako Albert II di warung pinggir jalan memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada berita pembebasan sandera oleh Hamas dan Israel, serta desakan G7 kepada Houthi untuk menghentikan ancaman terhadap kapal.

Sementara itu, pejabat Hamas mengundang Elon Musk mengunjungi Gaza untuk melihat kehancuran yang disebabkan gempuran Israel.

Baca juga: Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (29/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023) pagi.

1. Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Raja Malaysia Sultan Abdullah mengajak Pangeran Albert II dari Monako untuk meminum cendol di warung pinggir jalan.

Dalam keterangan Menteri Luar Negeri Malaysia Zabry Abdul Kadir di Facebook, Pangeran Albert II disambut di Istana Nasional Malaysia pada Selasa (28/11/2023).

Kedatangan Pangeran Monako disambut langsung oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong dan istrinya, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah. Pangeran Albert II dijadwalkan tinggal empat hari di Malaysia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

2. Hamas Bebaskan 12 Sandera Lagi, Israel Lepas 30 Tahanan

Hamas membebaskan 12 sandera lagi dari Jalur Gaza pada Selasa (28/11/2023), dengan imbalan tahanan Palestina di bawah gencatan senjata yang diperpanjang.

Kantor Perdana Menteri Israel merinci dari 12 orang tersebut, sepuluh sandera berasal dari Israel, sedangkan sisanya adalah warga Thailand.

Militer Israel mengatakan, para sandera diserahkan Hamas kepada Palang Merah dan telah berada di dalam wilayah Israel.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

3. G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota G7 pada Rabu (29/11/2023) menyerukan kelompok Houthi dari Yaman menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional dan membebaskan kapal yang mereka bajak awal bulan ini.

"Menekankan pentingnya keamanan maritim, kami menyerukan kepada semua pihak untuk tidak mengancam atau mengganggu pelaksanaan hak-hak dan kebebasan navigasi yang sah oleh semua kapal," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh ketua G7, Jepang.

"Kami secara khusus menyerukan kepada Houthi untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan ancaman terhadap jalur pelayaran internasional dan kapal-kapal komersial serta membebaskan M/V Galaxy Leader dan awaknya, yang disita secara ilegal dari perairan internasional pada 19 November," tambah pernyataan tersebut, dikutip dari AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan

4. Pejabat Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza

Seorang pejabat senior Hamas mengundang Elon Musk mengunjungi Jalur Gaza Palestina untuk melihat tingkat kehancuran yang disebabkan pemboman Israel.

"Kami mengundangnya untuk mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan penghancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai standar obyektivitas dan kredibilitas," kata pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, dalam konferensi pers di Beirut pada Selasa (28/11/2023).

Sebelumnya, Elon Musk pada Senin (27/11/2023) dilaporkan mengunjungi lokasi serangan Hamas di Israel ditemani PM Israel Benjamin Netanyahu. Dalam kesempatan itu, pemilik platform media sosial X menyatakan komitmennya melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran kebencian.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

5. Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Seorang polisi Australia pada Rabu (29/11/2023) didakwa melakukan pembunuhan setelah diduga menewaskan lansia berusia 95 tahun dengan pistol kejut listrik.

Korban bernama Clare Nowland yang menderita demensia itu meninggal pada Mei 2023.

Insiden ini terjadi saat konfrontasi di panti jompo dengan polisi yang mengejutkan warga Australia dan turut menjadi berita internasional.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com