Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-610 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Berusaha Rebut Kota Avdiivka | Menhan Rusia Pantau Pos Ukraina Timur

Kompas.com - 27/10/2023, 07:46 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Rusia terus berusaha merebut wilayah Ukraina. Serangan demi serangan menghiasi hari. Ukraina sekuat tenaga mempertahankan negaranya.

Berikut rangkuman hari ke-610 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (26/10/2023), dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Menhan Shoigu: Militer Rusia Kuras Tenaga Tentara Ukraina

Situasi Perang

- Oleksandr Shtupun, juru bicara kelompok pasukan selatan Ukraina, mengatakan pasukan Rusia terus maju untuk merebut kota Avdiivka di Ukraina timur, meski mengalami banyak kerugian. Shtupun mengatakan kepada televisi nasional bahwa pasukan Rusia mengandalkan infanteri, menggunakan kelompok penyerang kecil yang terdiri dari 30 hingga 40 orang.

- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi pos komando dekat garis depan di Ukraina timur ketika pertempuran di wilayah tersebut semakin intensif. Kementerian tersebut mengunggah video kunjungan Shoigu dan mengatakan bahwa dia diberi pengarahan tentang persiapan pertempuran di musim dingin, ketika suhu turun jauh di bawah nol, dan pelatihan operator drone.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan pesawat tak berawak Rusia di wilayah barat Khmelnytskyi mungkin menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah tersebut. Serangan itu memecahkan jendela pabrik dan melukai 20 orang.

- Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, mengatakan ledakan dari serangan pesawat tak berawak tidak mempengaruhi operasi pembangkit listrik atau koneksinya ke jaringan listrik.

- Oleksandr Prokudin, gubernur wilayah Kherson selatan Ukraina, mengatakan seorang pria tewas setelah sebuah bom Rusia jatuh di daerah pemukiman di kota Beryslav.

- Militer Rusia mengatakan pasukan pertahanan udaranya menembak jatuh dua rudal jarak jauh ATACM buatan AS yang ditembakkan Ukraina ke sasaran Rusia. Namun pihaknya tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Menhan Rusia Sergei Shoigu ke Ukraina untuk Cek Kondisi Garis Depan

- Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia dan mantan presiden, mengatakan angkatan bersenjata telah merekrut 385.000 orang sepanjang tahun ini. Militer telah menawarkan gaji besar dan program kesejahteraan untuk meyakinkan masyarakat agar mendaftar.

Politik dan Diplomasi

- Anggota parlemen di majelis tinggi parlemen Rusia dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang untuk mencabut ratifikasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT). Undang-undang tersebut sekarang hanya membutuhkan tanda tangan Presiden Vladimir Putin untuk mulai berlaku.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-608 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Jamin Dukung Israel-Ukraina | Moldova Blokir 22 Situs Berita Rusia

- Berbicara menjelang pertemuan para pemimpin Uni Eropa, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa Eropa tidak boleh membuat kesalahan dengan melemahkan dukungan bersama terhadap Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com