KOMPAS.com - US News & World Report memberi peringkat negara-negara paling kuat di dunia pada tahun 2023.
Amerika tetap menjadi nomor satu, namun beberapa negara mengalami kenaikan atau penurunan posisi mereka karena ketidakstabilan global.
India dan Arab Saudi termasuk di antara negara-negara yang mengalami lonjakan peringkat tahun ini.
Baca juga: Wanita AS Tak Sengaja Menelan AirPod, Dikira Pil Vitamin
Amerika Serikat, China, dan Rusia tetap tidak tertandingi sebagai negara-negara terkuat di dunia pada tahun 2023, menurut peringkat kekuatan global tahun ini, yang diterbitkan US News & World Report.
Pemeringkatan tersebut, yang merupakan bagian dari studi "Negara Terbaik", menyurvei 17.000 orang mengenai pendapat mereka tentang 87 negara berbeda.
Pemeringkatan ini menilai pengaruh suatu negara berdasarkan persepsi responden terhadap faktor-faktor seperti kekuatan politik, ekonomi, dan militer. Berikut 3 besarnya.
Rusia mempertahankan peringkat ketiga dalam peringkat kekuatan Berita AS meskipun mengalami kesulitan dalam invasi ke Ukraina, yang diluncurkan pada Februari 2022.
Militer Rusia sedang mengalami kesulitan dan mengalami beberapa kemunduran yang memalukan, dan negara tersebut juga semakin terisolasi.
US News mengatakan bahwa sebagian kekuatan Rusia berasal dari ukurannya yang sangat besar, yang sulit dibayangkan, karena Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan luas daratan.
Baca juga: Rusia Imbau Otoritas Crimea Jual Properti Ukraina
Kedudukannya juga meningkat karena berbatasan dengan banyak negara, serta berbatasan laut dengan Jepang dan Amerika.
US News menunjuk pada industri besar Rusia seperti produksi minyak dan gas alam, pertanian, perikanan, dan manufaktur, serta sejarah negara tersebut sebagai eksportir senjata utama.
Laporan ini juga menunjukkan kontribusi Rusia terhadap kebudayaan dengan banyak penulis terkenalnya, dan terhadap sains dengan sejarah eksplorasi ruang angkasa.
Rusia juga merupakan anggota organisasi internasional besar seperti G20 dan Organisasi Perdagangan Dunia, serta anggota tetap Dewan Keamanan PBB, meskipun Rusia mengancam akan meninggalkan beberapa organisasi tersebut.
Baca juga: Sisi Lain Pertemuan Kim Jong Un dan Putin di Rusia
US News mencatat bagaimana China dianggap sebagai negara terbesar kedua di dunia berdasarkan luas daratan dan memiliki ekonomi terbesar kedua di dunia.
Dikatakan bahwa China telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia sejak reformasi pada tahun 1978, dan pertumbuhan ekonominya yang pesat diakui mampu mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan.