Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Libya, 400 Korban Tewas Ditemukan di Pantai

Kompas.com - 17/09/2023, 10:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

DERNA, KOMPAS.com - Tim penyelamat dari Malta menemukan ratusan jasad korban tewas banjir Libya di Kota Derna pada Jumat (15/9/2023).

Dalam keterangan keesokan harinya, Departemen Perlindungan Sipil Malta mengatakan bahwa ada sekitar 400 jasad yang ditemukan.

“Mungkin ada sekitar 400 orang, tapi sulit memastikanna,” kata Natalino Bezzina yang memimpin tim Malta, kepada surat kabar Times of Malta.

Baca juga: Kisah Pilu Korban Banjir Libya: Kami Kehilangan 50 Anggota Keluarga

Reuters melaporkan, Malta mengerahkan tim yang terdiri dari 72 kru penyelamat dari tentara dan departemen perlindungan sipil pada Rabu (13/9/2023).

Ratusan jasad tersebut ditemukan oleh tim beranggotakan empat orang yang awalnya menemukan tujuh mayat, termasuk tiga anak, di sebuah gua tepi laut.

Jasad-jasad tersebut diyakini hanyut ke laut akibat banjir besar setelah badai Daniel menyebabkan dua bendungan jebol, menyapu seperempat kota pesisir tersebut.

Baca juga:

Bezzina mengatakan kepada media Malta bahwa tim kecil menemukan gua yang setengah terendam dan ada beberapa jasad di dalamnya.

Saat mereka melanjutkan pencarian, perahu Libya yang juga sedang mencari korban dan orang yang selamat ikut bergabung.

Kemudian, mereka menemukan teluk kecil penuh dengan puing-puing dan beberapa ratus jasad korban banjir Libya.

Baca juga: Banjir Libya Berakibat 5.200 Orang Tewas, 10.000 Hilang, dan 20.000 Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com