ODESSA, KOMPAS.com - Serangan drone Rusia pada Rabu (13/9/2023) merusak pelabuhan Izmail di sungai Danube, Ukraina.
Militer Ukraina mengeklaim menjatuhkan 32 drone Shahed buatan Iran dalam serangan itu.
Setelah berakhirnya perjanjian jalur aman ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, Rusia meningkatkan serangan terhadap Odessa dan Mykolaiv di Ukraina selatan.
Baca juga: Ukraina Hancurkan 22 Drone Rusia di Odessa
Kedua kota tersebut merupakan lokasi pelabuhan dan infrastruktur penting bagi ekspor hasil pertanian Ukraina.
“(Rusia) sekali lagi menyerang bagian selatan wilayah Odesa”, kata gubernur Odessa, Oleg Kiper, di aplikasi Telegram.
“Beberapa kelompok drone penyerang diarahkan ke distrik Izmail,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.
“Tercatat ada kerusakan pelabuhan dan infrastruktur sipil lainnya.”
Izmail terletak di perbatasan dengan negara anggota NATO, Romania. Pelabuhan ini menjadi jalur ekspor utama Ukraina setelah Rusia keluar dari kesepakatan pengiriman biji-bijian yang ditengahi PBB pada Juli 2023.
Baca juga:
Pasukan Pertahanan Ukraina Selatan kemudian mengatakan di Telegram, serangan di Odessa berlangsung selama 4,5 jam.
Drone-drone tersebut ditujukan pada infrastruktur sipil di Danube, menurut laporan terbaru mereka.
"Infrastruktur pelabuhan mengalami kerusakan akibat serangan tersebut, dan kebakaran... segera padam."
Sebanyak tujuh pengemudi warga sipil dibawa ke fasilitas medis dengan luka berupa tingkat keparahan berbeda-beda.
Baca juga: G20 Tak Singgung Rusia dalam Konsensus KTT tentang Perang di Ukraina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.