Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 12:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ibu Negara AS Jill Biden dinyatakan positif Covid-19, hanya beberapa hari sebelum Presiden Joe Biden, yang dinyatakan negatif dari virus tersebut.

Padahal, keduanya akan melakukan perjalanan ke KTT Kelompok 20 (G20) di India.

Gedung Putih mengatakan pada Senin (4/9/2023) bahwa istri Biden yang berusia 72 tahun, gejalanya digambarkan sebagai gejala ringan.

Baca juga: Selain Biden dan Trump, Mungkinkah Ada Capres Lain Bertarung pada Pilpres AS 2024?

Seperti dikutip dari Reuters, dia terakhir kali mengidap Covid-19 pada Agustus tahun lalu.

Sementara Biden, presiden yang kini berusia 80 tahun, terakhir kali dinyatakan positif pada Juli 2022.

"Malam ini, Ibu Negara dites positif Covid-19," kata direktur komunikasinya, Elizabeth Alexander. "Dia akan tetap tinggal di rumah mereka di Rehoboth Beach, Delaware."

Biden terbang kembali sendirian dari Delaware pada Senin malam.

"Menyusul hasil tes positif Ibu Negara untuk Covid-19, Presiden Biden menjalani tes Covid-19 malam ini," kata Gedung Putih. "Hasil tes menunjukkan negatif. Presiden akan melakukan tes secara berkala minggu ini dan memantau gejala-gejala yang muncul."

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah perjalanan luar negeri Biden dapat terpengaruh.

Namun jadwal resmi Biden seminggu ke depan, yang dirilis tak lama setelah pengumuman diagnosis ibu negara, menunjukkan bahwa ia akan pergi ke New Delhi pada hari Kamis (7/9/2023) untuk menghadiri KTT G20.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Biden Kecewa Xi Jinping Tak ke India | Perancis Larang Abaya

Biden juga dijadwalkan terbang ke Hanoi setelah itu.

Biden mencalonkan diri untuk terpilih kembali pada tahun 2024 dalam sebuah kampanye di mana pertanyaan tentang usianya menjadi isu utama bagi para pemilih.

Dia adalah presiden tertua yang mencari masa jabatan kedua.

Beberapa anggota Partai Republik mengatakan bahwa dia terlalu tua untuk menjabat selama empat tahun lagi di Gedung Putih.

Baca juga: Biden Kecewa Xi Jinping Tak Hadir di KTT G20 India

Para sekutu Biden mengatakan bahwa dia masih layak untuk menjabat sebagai presiden.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

COP28: 117 Negara Teken Komitmen Tingkatkan Kapasitas Energi Terbarukan 3 Kali Lipat

COP28: 117 Negara Teken Komitmen Tingkatkan Kapasitas Energi Terbarukan 3 Kali Lipat

Global
Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...

Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...

Global
PBB Serukan Penyelamatan 400 Warga Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Andaman

PBB Serukan Penyelamatan 400 Warga Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Andaman

Global
Harga Air Minum, Telur, dan Gula di Gaza Naik Drastis Jadi Segini, Warga Frustasi

Harga Air Minum, Telur, dan Gula di Gaza Naik Drastis Jadi Segini, Warga Frustasi

Global
Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Global
Relawan Indonesia Ceritakan Situasi di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Relawan Indonesia Ceritakan Situasi di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir Naik Jadi 240 Orang

Jumlah Korban Tewas di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir Naik Jadi 240 Orang

Global
AS Siap Larang Visa Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan pada Warga Palestina

AS Siap Larang Visa Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan pada Warga Palestina

Global
Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Global
Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Global
Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Global
Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Global
Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

Global
Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com