WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ibu Negara AS Jill Biden dinyatakan positif Covid-19, hanya beberapa hari sebelum Presiden Joe Biden, yang dinyatakan negatif dari virus tersebut.
Padahal, keduanya akan melakukan perjalanan ke KTT Kelompok 20 (G20) di India.
Gedung Putih mengatakan pada Senin (4/9/2023) bahwa istri Biden yang berusia 72 tahun, gejalanya digambarkan sebagai gejala ringan.
Baca juga: Selain Biden dan Trump, Mungkinkah Ada Capres Lain Bertarung pada Pilpres AS 2024?
Seperti dikutip dari Reuters, dia terakhir kali mengidap Covid-19 pada Agustus tahun lalu.
Sementara Biden, presiden yang kini berusia 80 tahun, terakhir kali dinyatakan positif pada Juli 2022.
"Malam ini, Ibu Negara dites positif Covid-19," kata direktur komunikasinya, Elizabeth Alexander. "Dia akan tetap tinggal di rumah mereka di Rehoboth Beach, Delaware."
Biden terbang kembali sendirian dari Delaware pada Senin malam.
"Menyusul hasil tes positif Ibu Negara untuk Covid-19, Presiden Biden menjalani tes Covid-19 malam ini," kata Gedung Putih. "Hasil tes menunjukkan negatif. Presiden akan melakukan tes secara berkala minggu ini dan memantau gejala-gejala yang muncul."
Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah perjalanan luar negeri Biden dapat terpengaruh.
Namun jadwal resmi Biden seminggu ke depan, yang dirilis tak lama setelah pengumuman diagnosis ibu negara, menunjukkan bahwa ia akan pergi ke New Delhi pada hari Kamis (7/9/2023) untuk menghadiri KTT G20.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Biden Kecewa Xi Jinping Tak ke India | Perancis Larang Abaya
Biden juga dijadwalkan terbang ke Hanoi setelah itu.
Biden mencalonkan diri untuk terpilih kembali pada tahun 2024 dalam sebuah kampanye di mana pertanyaan tentang usianya menjadi isu utama bagi para pemilih.
Dia adalah presiden tertua yang mencari masa jabatan kedua.
Beberapa anggota Partai Republik mengatakan bahwa dia terlalu tua untuk menjabat selama empat tahun lagi di Gedung Putih.
Baca juga: Biden Kecewa Xi Jinping Tak Hadir di KTT G20 India
Para sekutu Biden mengatakan bahwa dia masih layak untuk menjabat sebagai presiden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.