Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 08:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin pada Senin (4/9/2023) mengatakan, Rusia hampir mencapai kesepakatan yang akan mengamankan pengiriman biji-bijian gratis untuk enam negara Afrika.

Sejak menarik diri dari kesepakatan biji-bijian Ukraina, Rusia telah berusaha keras untuk meredam kekhawatiran negara-negara Afrika mengenai dampak runtuhnya kesepakatan tersebut terhadap ketahanan pangan.

"Kami hampir menyelesaikan kesepakatan dengan enam negara Afrika," kata Putin dalam sebuah konferensi pers dengan rekannya dari Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Usai Temui Putin, Erdogan: Kesepakatan Biji-bijian Ukraina Bisa Segera Dipulihkan

Dia mengatakan, Rusia akan memasok bahan makanan dan mengangkut logistik ke Afrika secara gratis.

Putin menambahkan bahwa pengiriman akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan.

Baik Ukraina maupun Rusia telah menyusun rencana untuk mengirimkan biji-bijian di luar kerangka kerja kesepakatan sebelumnya, yang menurut PBB sangat penting bagi ketahanan pangan global.

Putin mengatakan, Rusia siap untuk kembali ke kesepakatan tersebut secepatnya asal pembatasan ekspor mereka dicabut terlebih dahulu.

"Kami akan siap untuk mempertimbangkan kemungkinan menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian," katanya.

"Dan kami akan melakukannya segera setelah semua kesepakatan mengenai pencabutan pembatasan ekspor pertanian Rusia diimplementasikan sepenuhnya," tambah Putin.

Baca juga:

Rusia telah mengkritik kesepakatan tersebut sebelumnya, dengan alasan Barat memberlakukan pembatasan tidak langsung terhadap ekspor biji-bijian dan pupuknya dengan membatasi aksesnya ke sistem pembayaran dan asuransi global.

Turkiye ingin pihak-pihak yang bertikai kembali ke perjanjian dan menggunakannya sebagai dasar untuk pembicaraan damai yang lebih luas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Selain China, Kasus Pneumonia Anak Juga Menyebar di Belanda dan Denmark

Selain China, Kasus Pneumonia Anak Juga Menyebar di Belanda dan Denmark

Global
Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Internasional
Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

Global
Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Global
Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com